Pemerintah Pulau Morotai Hering Dengan Masa Aksi Unjuk Rasa, Ini Tuntutannya!

SUARA TERNATE - Gerakan Aksi Mahasiswa (Geram) sudah dua kali melakukan unjuk rasa di Kantor Bupati, kini mendapat respons pemerintah untuk hering bersama sejumlah Pimpinan OPD Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Selasa, 11 Juni 2024.

Hering bersama itu, berlangsung di ruang rapat Sekeetaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulau Morotai. Adapun pimpinan OPD yang turut hadir dalam rapat itu, yakni Kadis Disperindakop-UKM Nasrun Mahasari, Plt Kadis Pertanian Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DP2KP) M Agung Pono, Plt Kadis PUPR Hairil Hi Hukum, Plt Kadis Pariwisata Saban Lanoni, Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Ujang Bagindo, dan
PLH Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol-PP) Djufri Kube.

Sementara, dari sejumlah pimpinan OPD, yang tidak mengikuti hering bersama sejumlah mahasiswa yakni, Pj Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Burnawan, dan Sekda Kabupaten Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali.

Baca Juga: DPD PKS Pulau Morotai Tanggapi Isu Ali Sangaji Cabup Diusung DPW PKS Malut

Terkait hal itu, mahasiswa yang tergabung dalam Geram masih merasa kesal walau sudah melakukan hering dengan Pimpinan OPD. Sebab, aspirasi mereka belum didengarkan oleh Pj Bupati Pulau Morotai, Burnawan.

Berikut Tuntutan Geram Untuk Pemda kabupaten Pulau Morotai.

Hadirkan transportasi laut untuk siswa siswi di desa Saminyamau. Aktifkan Koperasi nelayan di 88 Desa.

Inspektorat segera tuntaskan dana BUMDes Desa Korago dan Sabatai Baru. Hadirkan home industri lokal.

Baca Juga: Pj Bupati Pulau Morotai Sibuk Urusan di Luar Daerah

Mempertanyakan Kehadiran Perusda. Segera tuntaskan air bersih di desa Pandanga, Juanga, Mandiri, Joubel, Totodoku, Kampus Unipas, dan RSUD IR Soekarno.

Tuntaskan jalan alternatif bongkar BBM di Desa Waringin. Hentikan impor barito. Aktifkan BUMDes kelola Kopra.

Tuntaskan sengketa Pilkades di 5 desa dan segera lantik. Aktifkan BBM subsidi, Dinas Pertanian harus lebih meningkatkan Produktivitas. Bangun dermaga nelayan di desa Usbar Pantai, Tiley, dan Momojiu.

Baca Juga: Diduga Melebihi Kapasitas Muatan, Sebuah Mobil Truk Nyaris Terbalik Saat Turun Dari Feri KMP Bobara

Tuntaskan jalan tani yang bermasalah di Morotai. Bangun gedung pendidikan permanen di Desa Bido. Aktifkan TPA Morotai. Proses oknum Satpol PP yang melakukan pemukulan kepada massa aksi. ***