KPU kabupaten Pulau Morotai Gelar Bimtek E-Coklit

- 20 Juni 2024, 17:33 WIB
Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utata, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pencocokan, dan Penelitian (Coklit) serta Simulasi Tata Cara Penggunaan Aplikasi Elektronik Coklit (E-Coklit) pemilihan serentak 2024./Foto: Ranto: ST.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utata, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pencocokan, dan Penelitian (Coklit) serta Simulasi Tata Cara Penggunaan Aplikasi Elektronik Coklit (E-Coklit) pemilihan serentak 2024./Foto: Ranto: ST. /

SUARA TERNATE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utata, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pencocokan, dan Penelitian (Coklit) serta Simulasi Tata Cara Penggunaan Aplikasi Elektronik Coklit (E-Coklit) pemilihan serentak 2024.

Kegiatan tersebut, digelar di Hotel Perdana, Desa Darame, Kecamatan Morotai Selatan, pada Kamis, 20 Juni 2024. kegiatan tersebut juga di hadiri oleh seluruh anggota PPK, dan kepala sekretariat PPK di masing-masik Kecamatan dalam rangka untuk persiapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati.

Sementara itu, Ketua KPU Kubais Kuto, mengatakan, bahwa proses pemutahiran data pemilih atau pencocokan dan penelitian data pemilih di tingkat Desa itu sangat penting dilakukan karena memang dari fase Pemilu maupun Pilkada dinamika problem yang kita hadapi tahapan pemilihan itu di data.

Baca Juga: Survei PRC: Kepuasan Warga Ternate pada Wali Kota 82 Persen

"Artinya bahwa jika teman-teman tidak memahami atau Bapak Ibu tidak memberikan penguatan pengetahuan terhadap PPS. Maka PPS juga tidak mampu untuk memberikan pemahaman yang baik terhadap KPPS dalam proses pemungutan dan penghitungan dihari kemudian," ucap Kubais dalam, sambutannya.

Begitupun sebaliknya jika, PPK tidak mampu memberikan pemahaman yang baik terhadap PPS dan sebalik PPS tidak memberikan pemahaman yang baik terhadap pantarli, maka di proses pencocokan dan penelitian data yang dilakukan oleh teman-teman pantarli itu tidak maksimal.

"Sementara kita tahu data pemilih Kabupaten Pulau Morotai di Pemilu kemarin yang ditetapkan oleh KPU sebelumnya itu sebanyak 52.516 DPT," katanya.

Baca Juga: Menjelang Pilkada 2024, KPU dan Bawaslu Minta Penyelenggara Tingkat Bawah Junjung Tinggi Netralitas Dalam Bert

Sementara, lanjut dia, dalam proses pemilu partisipasi meningkat tapi partisipasi tidak 100 persen tetapi partisipasi diangka 44.971. artinya bahwa sekitar 1000 terjadi human error dalam sistem pemilihan saat itu.

"Saat ini data kita berdasarkan hasil pemetaan dan hasil data Pemilu terakhir dan digabungkan dengan data DPT dari Dukcapil itu berkisar 54.468, artinya bahwa di 52.516 dan hari ini proses pencocokan dan proses data yang kita miliki antara pemilu terakhir di tamba DP4 dari Dukcapil itu dia naik berkisar 2000, dari 52.516 menjadi 54.468,"

Halaman:

Editor: Asri Sikumbang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah