Network
SUARA TERNATE - Warga Desa Falila di Pulau Morotai, Maluku Utara, menghadapi kondisi memprihatinkan terkait pasokan air bersih. Karena seringnya pasokan air dari PDAM tidak mengalir, warga terpaksa mandi dan mencuci pakaian di sungai.
Namun, untuk kebutuhan makan dan minum, mereka tidak dapat menggunakan air sungai karena kualitasnya yang tidak selalu baik, terutama saat musim hujan.
Sementara ketidakstabilan pasokan air bersih dari PDAM itu, warga tidak pernah mendapat penjelasan penyebab air sering mati.
Baca Juga: PDAM dan Realitas Air Bersih di Desa Falila
Terkait hal tersebut, Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Falila, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Yoel Momoka mengungkapkan, tahum depan pihaknya berencana akan melakukan pembangunan sumur bor di desa Falila.
Hal ini dilakukan karena masyarakat desa Falila kesulitan mendapatkan air bersih yang bersumber dari PDAM Kabupaten Pulau Morotai.
"Ya, tahun depan (tahun 2025) kami (Pemdes) berencana memasukkan pembangunan sumur bor di APBDes," ucap Yoel pada Rabu, 26 Juni 2024.
Baca Juga: Rakor Kesiapan Pilkada Serentak 2024, Dibuka Menko Polhukam di Makassar
Dia menjelaskan bahwa pada tahun 2024, pihaknya tidak memasukan anggaran untuk pembangunan sumur bor dalam APBDes karena fokus pada program ketahanan pangan.
