SUARA TERNATE - Beredar narasi di media sosial Facebook, yang menyebut virus SARS-CoV-2 varian Omicron tidak terdeteksi dalam tes COVID-19 PCR.
Unggahan tertanggal 28 November itu mengklaim virus penyebab infeksi sistem pernapasan itu punya lebih banyak energi, taktik, dan kamuflase.
Namun, pemilik akun Facebook itu menyebut terdapat gejala-gelaja seperti kelelahan, sakit sendi, tidak ada demam, tidak ada batuk-batuk, kehilangan nafsu makan, serta pneumonia COVID-19.
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Positif Covid-19, Anggota Lain Tunggu Hasil PCR
Berikut narasi lengkap unggahan berbahasa Inggris yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia:
"Tentu saja, angka kematian lebih tinggi, (varian) itu butuh sedikit waktu untuk menjadi ekstrem. Kadang kala tidak ada simtom, mari berhati-hati..
Swab pernapasan seringkali menghasilkan negatif COVID19! Ada banyak lagi tes COVID-19 nasal faringeal palsu.."
Namun, apakah benar varian Omicron COVID-19 tidak terdeteksi pada alat test PCR?
Penjelasan: