Arteria mengaku bahwa pernyataannya tidak bermaksud untuk mendiskreditkan warga Sunda. "Kita punya mekanisme, kita punya kanal-kanalnya. Dan saya bisa membuktikan yang saya katakan itu tidak ada maksud untuk mendiskreditkan, ini bagian dari komitmen kami, DPR, Komisi III, bersama dengan teman-teman di kejaksaan ingin meyakinkan tidak ada Sunda Empire di kejaksaan," tandasnya.
Baca Juga: Peminat CPNS Siap-Siap Kecewa, Ada Kabar Buruk dari Menpan RB
Kader PDIP itu mengaku kritikannya kepada Jajaran Kejagung untuk membuktikan bahwa mereka sosok yang kompetensi, intergritas dan kapasitan. Arteria menyebut dirinya hanya meyakinkan publik bahwa tidak ada Sunda Empire di kalangan pejabat.
"Makanya saya akan marah betul disaat kita meyakinkan publik tidak ada Sunda Empire tiba-tiba ada 1-2 jaksa yang bukannya cari muka, tapi berusaha mempertontonkan kedekatannya dengan cara-cara seperti itu," bebernya.
Baca Juga: Usai Viral Video Syur Mirip Nagita Slavina, Kini Muncul Video 48 Detik Bocah SMP
Karena itu, Arteria meminta publik mencermati betul video prnyataanya secara utuh. "Apalagi 15 menit materi muatan saya, saya yakin pastinya banyak yang enggak suka, jadi dilihat semua video pernyataan itu dilihat," tukasnya.***