Hasil Survei: Mayoritas Pemilih Jokowi-Amin di Pilpres 2019 Menolak Pemilu 2024 Ditunda

- 15 Maret 2022, 07:02 WIB
Survei: Mayoritas Pemilih Jokowi-Amin di Pilpres 2019 Tolak Pemilu 2024 Ditunda
Survei: Mayoritas Pemilih Jokowi-Amin di Pilpres 2019 Tolak Pemilu 2024 Ditunda /Pixabay/mohamed_hassan/

SUARA TERNATE - Klaim Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bahwa sebanyak 110 juta rakyat Indonesia menginginkan Pemilu 2024 ditunda, kian terbantahkan. Kali ini lewat hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Bahkan, hasil survei LSI Denny JA yang dirilis Kamis 14 Maret 2022 itu, pun menyebutkan penolakan ditundanya Pemilu 2024 dan ide presiden tiga periode juga datang dari mayoritas pemilih Joko Widodo-Maruf Amin di Pilpres 2019 lalu termasuk mereka yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi.

Direktur Sigi LSI Denny JA, Ardian Sopa menungkapkan, mayoritas Pemilih Partai Koalisi Jokowi maupun partai koalisi opisis juga Menentang Penundaan Pemilu 2024 dengan Terekam survei 64.7 persen.

“Resonansi penolakan terasa lebih kuat di warga perkotaan dibandingkan dengan mereka yang di desa. Pemilih yang tinggal di perkotaan, sebesar 71,8% menyatakan menolak penundaan pemilu. Dan yang tinggal di pedesaan, sebesar 65,8% menentang isu penundaan pemilu,” tuturnya.

Baca Juga: Real Madrid Bantai Mallorca 3-0, Benzema Sumbang Dua Gol

Untuk pemilih yang mencoblos Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019 disebutkan, sebanyak 58,1 persen menolak wacana penundaan pemilu 2024. Hanya 34,7 % yang menyatakan mendukung penundaan pemilu dan presiden tiga periode.

Sementara pemilih Prabowo-Sandi di Pilpres 2019, sebanyak 83,9% menolak penundaan pemilu. Hanya 11,6 % yang menyatakan mendukung wacana tersebut.

Baca Juga: Munarman Dituntut 8 Tahun Menjara, PA 212: Semoga Jaksa Diberi Hidayah dan Segera Bertaubat

Di segmen mereka yang puas dengan kinerja Jokowi, sebesar 65,1% menentang penundaan pemilu 2024. Dan hanya 26,7% setuju pemilu ditunda.

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah