SUARA TERNATE - Ritual yang dilakukan Rara Istiani Wulandari di MotoGP Mandalika Minggu 20 Maret 2022 lalu, masih terus menjadi perbincangan hangat masyarakat.
Banyak yang memuji aksi sang pawang hujan asal Bali berdarah Jawa kelahiran Papua itu. Namun tak sedikit pula yang mencibirnya.
Namun, di tengah pro kontra, ritual yang dilakukan Mbak Rara yang memamerkan kelebihannya memindahkan hujan di depan banyak orang ternyata melanggar kode etik pawang hujan.
Baca Juga: Siap-Siap! Bansos Ekstra Jelang Ramadan Segera Cair, Segini Besarnya
Hal ini diungkapkan langsung orang sakti yang juga berasal dari di Bali Jro Paksi Penyumbu Ring Perepan Sari.
Jro Paksi yang berasal dari Pedungan, Denpasar Selatan, itu menyebut mengaku pawang hujan memang memiliki kode etik
Baca Juga: Hari Ini Jokowi Panggil Semua Menteri ke Istana, Reshuffle Kabient Kian Menguat
Dan ada beberapa kode etik yang telah dilanggar Mbak Rara saat menunjukkan kesaktiannya dengan berusaha memindahkan hujan di atas langit Sirkuit Mandalika