Ombudsman Usulkan Seleksi CASN Ditunda Hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai, Simak!

- 2 Mei 2024, 13:46 WIB
Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih saat menyampaikan sambutan pada rapat koordinasi di Gedung Ombudsman RI (Tangkap Layar YouTube Ombudsman RI)
Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih saat menyampaikan sambutan pada rapat koordinasi di Gedung Ombudsman RI (Tangkap Layar YouTube Ombudsman RI) /

SUARA TERNATE - Seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024, diusulkan oleh Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih ditunda hingga pemilihan kepada daerah serentak selesai diselenggarakan pada 27 November mendatang.

"Saya usulkan untuk seleksi CASN tahun ini ditunda sampai dengan selesainya pilkada biar tidak dijadikan komoditas politik," tutur Najih di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Kamis 2 Mei 2024.

Terkait hal tersebut, Najih berharap jajaran Badan Kepegawaian Negara (BKN) maupun pihak terkait untuk dapat mendiskusikan usulan Ombudsman RI itu.

Baca Juga: Simak! Ini Delapan Agenda Perubahan Yang Ditawarkan PKB Kepada Prabowo

"Mudah-mudahan usulan ini bisa didiskusikan. Ke depan bagaimana agar isu seleksi CASN di-pending (ditunda) dulu supaya tidak dijadikan komoditas oleh para aktor-aktor politik," katanya.

Bahkan, dia juga menjelaskan terdapat kekhawatiran momentum seleksi tersebut menjadi bagian dari janji-janji politik dalam masa Pilkada serentak 2024.

"Misalnya, menjanjikan nanti yang mendukung saya, akan saya jadikan CASN. Jadikan ASN itu 'kan sangat mungkin dalam kampanye dilakukan," terangnya.

Adapun menurut Najih, penundaan seleksi CASN ini juga perlu mempertimbangkan pembahasan netralitas ASN dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi pada beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ketua KSPI Andi Gani Ditunjuk Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan Kapolri 

"Dalam catatan putusan Mahkamah Konstitusi itu sangat jelas, meskipun dari putusannya tidak mengaitkan proses keterlibatan ASN sebagai bagian dari hal yang mengurangi nilai demokrasi, tetapi diakui dalam putusan itu bahwa ke depan netralitas aparatur negara dan ASN itu harus terus diperbaiki," ucapnya.

Diketahui sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa pendaftaran CASN 2024 bisa dimulai segera setelah proses validasi selesai dilakukan berdasarkan hasil pengisian rincian formasi dari masing-masing kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

"Kementerian PANRB dan BKN sudah lakukan percepatan pada proses verifikasi dan validasi formasi ASN dari input yang dilakukan kementerian/lembaga dan pemda. Kami harap kementerian/lembaga dan pemda yang belum merampungkan input di sistem BKN untuk segera menyelesaikan agar pendaftaran CASN segera dibuka karena sudah ditunggu-tunggu publik,” ungkap Anas dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 30 April 2024.

Baca Juga: DKPP Sebut Syarat Materiil Sudah Dipenuhi, Tinggal Menunggu Jadwal Persidangan

Untuk itu, Kementerian PANRB telah menetapkan formasi untuk rekrutmen CASN 2024 sebanyak 1,28 juta formasi yang terdiri atas 75 kementerian dan lembaga sebanyak 427.850 formasi, serta 524 pemerintah daerah sebanyak 862.174 formasi.

Selanjutnya, jumlah 1,28 juta formasi itu untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebanyak 2,3 juta orang secara bertahap.

Editor: Randi Ishab

Sumber: Inilah.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah