SUARA TERNATE - Penyerang timnas Inggris, Raheem Sterling meninggalkan timnya lebih awal di Piala Dunia 2022. Sterling pulang setelah membawa Inggris memenangi laga melawan Senegal 3-1.
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengatakan Sterling pulang lebih awal kerena rumahnya menjadi sasaran perampokan bersenjata.
Pemain berusia 27 tahun itu mengadakan pembicaraan dengan manajer Gareth Southgate pada pagi hari pertandingan setelah mengetahui rumahnya di Surrey dibobol pada Sabtu, 3 November 2022.
"Raheem, seperti yang dikatakan pernyataan kami, harus berurusan dengan situasi keluarga jadi dia akan kembali ke Inggris. Kami harus memberi dia waktu untuk mencoba menyelesaikannya atau berada di sana untuk keluarganya. Itu hal terpenting saat ini. Jadi kami akan memberinya ruang itu," kata Gareth Southgate.
Southgate mengonfirmasi bahwa Sterling diizinkan kembali ke London, tanpa tanggal kembali yang ditetapkan. Tetapi sumber mengatakan kepada ESPN bahwa pemain sayap Chelsea itu bisa memainkan peran lebih lanjut di Piala Dunia.
"Itu tidak memengaruhi pemilihan tim. Saya menghabiskan banyak waktu dengan Raheem pagi ini. Anda tahu dia memiliki hari-hari di mana peristiwa terjadi, dan dia harus menghadapinya. Dia sedang dalam perjalanan pulang, dan kami jelas berhati-hati."
Sterling diberi ruang dan privasi dihormati sehingga kita tidak akan berbicara terlalu banyak detail.
"Tentu saja, itu tidak ideal menjelang pertandingan besar. Saya perlu menjaga situasi dan kemudian saya harus meneruskannya ke yang lain untuk ditangani sore ini untuk membawanya pulang."
Rincian lengkap insiden tersebut tidak jelas, meskipun sumber mengatakan kepada ESPN beberapa keluarga dan teman dekat Sterling, termasuk pacarnya, Paige, dan dua anaknya, berada di Qatar sementara ibunya diketahui kembali ke London.
Baca Juga: Kylian Mbappe Pecahkan Rekor Pele dan Cristiano Ronaldo
Inggris akan menghadapi Prancis di babak perempat final pada hari Sabtu di Stadion Al Bayt.
Kapten Inggris Kane mengatakan tentang Sterling, "Doa kami bersamanya dan keluarganya. Ini masalah pribadi, tetapi tidak pernah mudah melihat salah satu rekan tim dan teman Anda berurusan dengan hal seperti itu."
"Kami harus mengambilnya hari demi hari. Saya yakin Raheem akan berbicara dengan manajer dan mengambil keputusan terbaik untuk dia dan keluarganya. Itu hal yang paling penting. Kami mengiriminya harapan terbaik dan berharap untuk melihatnya." secepatnya."