Network
SUARA TERNATE - Keindahan khas yang disertakan kekayaan budaya sebagai pendukungnya, menjadikan Bali dapat meraih prestasi internasional dan dinobatkan juga bagian dari destinasi pernikahan paling populer kedua di dunia pada tahun 2024.
Adapun, menurut survei terbaru oleh Bounce, Bali mendapatkan skor pernikahan tinggi 8,19/10, menempatkannya bersanding dengan Tuscany dan Lake Como di Italia.
Eksotisnya, Pulau Dewata ini menarik pasangan dari seluruh dunia berkat pantai berpasir putihnya, terumbu karang yang berwarna-warni, dan sawah yang membentang luas, yang semua ini menciptakan latar yang sempurna untuk janji sehidup semati.
Baca Juga: Kemenparekraf Sebut Bali Berada di Urutan Kedua Mengungguli London dan Paris Sebagai Destinasi Terpopuler
Selain mempunyai lokasi yang sempurna di mata pengunjung, Bali juga menawarkan pengalaman budaya yang autentik yang membuat setiap momen menjadi tak terlupakan, teruntuk juga pasangan kekasih.
Sementara, Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam hal ini menyatakan bahwa Bali tidak hanya menarik karena pemandangan dan budayanya, tetapi juga karena biayanya yang lebih terjangkau, terutama bagi pasangan dari India.
“Menikah di Bali terbukti lebih ekonomis, terutama jika dibandingkan dengan biaya pernikahan di India yang bisa mencakup hingga 5 ribu tamu,” tutur Sandiaga dalam Jakarta Futures Forum.
Bali sebagai destinasi pernikahan yang populer, dapat juga dilihat dari aktivitas media sosial yang lebih dari 1,3 juta unggahan menggunakan tagar #baliwedding.
Baca Juga: Bali Masuk 10 Besar Destinasi Terpopuler Internasional di Indonesia Dalam Tren Pencarian Wisatawan
Lantas, hal itu menunjukan bahwa bahwa Bali tidak hanya populer sebagai tempat pernikahan. Namun, juga sebagai destinasi pernikahan yang paling populer di media sosial secara global.
Adapun Bali selain menyuguhkan keindahan alamnya, juga menyajikan pilihan akomodasi yang beragam, mulai dari Prama Sanur Beach hingga Royal Tulip Springhill Resort.
Bahkan, pilihan lainnya yang dapat disesuaikan dengan anggaran setiap pasangan untuk memperkuat posisinya sebagai destinasi pernikahan yang ideal.
Baca Juga: Wisatawan Asing di Bali Protes Suara Kokok Ayam Saat Pagi Hari
