Bali Masuk 10 Besar Destinasi Terpopuler Internasional di Indonesia Dalam Tren Pencarian Wisatawan

- 22 Januari 2024, 11:27 WIB
Grand Hyatt Bali wisata populer (tangkap layar ig@thebalibible)
Grand Hyatt Bali wisata populer (tangkap layar ig@thebalibible) /

Suara Ternate, Selama perayaan Tahun Baru Imlek, Bali menjadi salah satu destinasi pilihan utama bagi wisatawan Tiongkok, menurut data terbaru dari Airbnb China.

Berdasarkan data yang dihimpun dari 1 Januari 2023 sampai 30 September 2023 menunjukan pencarian signifikan untuk menginap di luar negeri selama musim dingin, khususnya pada periode chesk-in antara 22 Desember 2023 hingga 29 Februari 2024.

Dengan begitu, perubahan tren ini terjadi setelah pembatasan perjalanan dicabut dan Bali termasuk dalam 10 besar destinasi internasional populer di Indonesia yang menempati posisi ketujuh.

Baca Juga: Eropa Menjadi Wilayah Yang Banyak Dikunjungi Dunia, UNWTO Perkirakan Industri Pariwisata Global Akan Pulih

Mengenai tren ini terutama terlihat selama liburan Natal, akhir tahun, dan Tahun Baru Imlek. Sementara, Thailand menduduki peringkat pertama, diikuti oleh Jepang, Selandia Baru, Australia, Amerika Serikat, dan Malaysia.

Adapun Indonesia, terutama Bali, menduduki peringkat ketujuh, diikuti oleh Inggris, Norwegia, dan Korea Selatan.

Selain itu, para wisatawan Tiongkok, yang cenderung bepergian sebelum atau selama Tahun Baru Imlek, menunjukkan peningkatan pencarian hingga 14 kali lipat untuk periode 8-18 Februari 2024, dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: BMKG Himbau Waspada Tinggi Gelombang di Maluku Utara, Berikut Potensi Ketinggian Berdasarkan Rute Pelayaran

Dalam pencarian perjalanan tersebut, mereka juga cenderung melakukan perjalanan dalam kelompok atau bersama keluarga.

Sehingga, Bali, yang memiliki keindahan tropis dan budayanya yang unik, menempati posisi keempat dalam volume pencarian tertinggi selama musim dingin di antara 20 kota teratas. Di samping itu, termasuk Phuket dan Bangkok di Thailand, serta Queenstown di Selandia Baru, menduduki posisi tiga besar.

Terkait hal itu, pemerintah Indonesia telah memperkenalkan Visa Multiple Entry baru, yang memungkinkan wisatawan berkunjung ke Indonesia beberapa kali selama lima tahun, dengan tujuan untuk menarik lebih banyak pengunjung.

Baca Juga: Berikut Harga Khusus Penerbangan Garuda Indonesia Pada Program Road to Garuda Indonesia di HUT ke 75 Nanti

Sementara, survei yang dilakukan Kantar terhadap 900 wisatawan Tiongkok menunjukkan bahwa keandalan, fasilitas, pelayanan pelanggan, keunikan, lokasi, privasi, dan kemudahan memesan akomodasi menjadi faktor penting dalam pemilihan akomodasi mereka saat bepergian ke luar negeri.

Maka dengan kekuatan daya tariknya yang unik, Bali terus mengukuhkan posisinya sebagai destinasi wisata internasional yang diminati berbagai kalangan wisatawan.

Editor: Randi Ishab

Sumber: Inilah.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x