Eropa Menjadi Wilayah Yang Banyak Dikunjungi Dunia, UNWTO Perkirakan Industri Pariwisata Global Akan Pulih

- 21 Januari 2024, 05:16 WIB
Ilustrasi kunjungan wisatawan di Eropa sebagai kenaikan pencapaian untuk pariwisata global (sumber foto: NoName 13/pixabay)
Ilustrasi kunjungan wisatawan di Eropa sebagai kenaikan pencapaian untuk pariwisata global (sumber foto: NoName 13/pixabay) /

Suara Ternate, Kebangkitan industri sepanjang 2023, diperkirakan oleh Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) bahwa pariwisata internasional akan kembali ke kondisi sebelum pandemi pada tahun ini.

"Setelah permintaan yang tertunda, peningkatan transportasi udara dan pemulihan pasar serta tujuan wisata di Asia yang lebih kuat, kondisi tersebut diperkirakan akan mendukung pemulihan sepenuhnya pada akhir 2024," jelas keterangan badan PBB tersebut, Jumat (19/1/2024).

Terkait hal tersebut, kunjungan wisatawan sepanjang 2023 mencapai 88 persen dari kondisi sebelum pandemi dengan pencapaian 1, 3 miliar di pasar pariwisata internasional.

Baca Juga: Belum Sebulan Diresmikan, Tenda di Kawasan Kuliner Belakang Jatiland Mall Ternate Rusak

Salah satu wilayah yang memimpin pemulihan tersebut dan melampaui tingkat kedatangan wisatawan sebelum pandemi dengan jumlah kedatangan 22 persen lebih tinggi dibanding 2019 ialah Timur Tengah.

Eropa justru menjadi wilayah yang paling banyak dikunjungi di dunia, dari tingkat sebelum pandemi mencapai 94 persen. Hal tersebut berkat permintaan intra regional dan perjalanan dari Amerika.

Sementara, Afrika dan Amerika berhasil mencapai pemulihan dengan 96 persen pengunjung sebelum pandemi. Sedangkan, Asia dan Pasifik mencapai 65 persen dari tingkat pengunjung pada 2019 setelah dibukanya kembali beberapa pasar dan daerah tujuan wisata.

Baca Juga: Berikut Harga Khusus Penerbangan Garuda Indonesia Pada Program Road to Garuda Indonesia di HUT ke 75 Nanti

Dengan demikian, menurut badan PBB total pendapatan dari sektor pariwisata, termasuk transportasi penumpang diperkirakan mencapai US$1,6 triliun pada 2023, hampir 95 persen dari US$1,7 triliun pada 2019.

Sehingga, pada perkiraan awal menunjukkan kontribusi ekonomi pariwisata adalah US$3,3 triliun pada 2023, atau tiga persen dari produk domestik bruto global.

Editor: Randi Ishab

Sumber: Inilah.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x