Media Asing Soroti Kandidat Menteri Yang Bakal Menduduki Posisi Sri Mulyani di Era Prabowo

- 1 April 2024, 22:36 WIB
Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka beserta tim pemenangnya (Tangkap Layar Ig@prabowo)
Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka beserta tim pemenangnya (Tangkap Layar Ig@prabowo) /

SUARA TERNATE - Siapa yang akan menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto, kini menjadi perhatian. Mengenai hal itu, media asing menyebut ada dua sosok yang bakal menjadi kandidat menteri keuangan.

Adapun Prabowo Subianto sebelumnya memenangkan suara di Pilpres 2024, dan menjadi presiden terpilih Indonesia. Sehingga, siapa saja yang bakal menjadi menteri di masa kepemimpinannya menarik menjadi perhatian.

Untuk itu, salah satu sosok yang bakal mengisi posisi menteri keuangan, yang saat ini diisi oleh Sri Mulyani.

Baca Juga: Gibran Tanggapi Komentar Hasto, Ini Alasannya Menemui Prabowo 19 Mei 2023 Lalu

Oleh karenanya, hari ini Kamis 1 April 2024 Media Singapura The Strait Times mengungkapkan sumber dekat Prabowo telah mengungkapkan dua sosok yang berpotensi menjadi menteri keuangan.

Mereka di antaranya adalah Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, dan mantan Menteri Keuangan Chatib Basri.

“Para investor sedang mengamati dengan cermat pemilihan peran penting itu setelah lembaga pemeringkat memperingatkan dampak buruk dari program-program yang dikampanyekan Prabowo, sehingga meningkatkan risiko tergelincirnya rekor disiplin fiskal yang dicapai dengan susah payah di negara ini,” seperti di tulis The Strait Times.

Baca Juga: Kunjungan Prabowo Bertemu Xi Jinping Disoroti Media China, Ada Apa?

Selain itu, menurut sumber tersebut, Prabowo diyakini bakal memilih seorang profesional dengan kredibilitas pasar untuk memimpin kementerian keuangan.

Basri, menurut The Strait Times, yang merupakan pemimpin Bank Mandiri, adalah menteri keuangan pada 2013 dan 2014, telah menghadapi tapper tantrum (kebijakan mengurangi nilai pembelian aset).

Dengan begitu, mendorong arus keluar modal dari pasar negara berkembang setelah Bank Sentral Amerika Serikat menyampaikan akan mengurangi program pelonggarannya secara kuantitatif.

Baca Juga: Prabowo Masih Butuh Megawati, Keduanya Berpeluang Akan Bertemu Waktu Dekat

Selanjutnya, Siregar merupakan diplomat karier, yang telah memiliki sejumlah jabatan tinggi di pemerintahan.

Meliputi Kepala Dewan Investasi hingga Wakil Menteri Keuangan, dan Duta Besar Indonesia untuk AS.

Sehingga, menurut The Strait Times, Sri Mulyani tak akan mempertahankan pekerjaannya sebagai menteri keuangan di era Prabowo.

Baca Juga: Pengamat Politik sebut Upaya Prabowo Merangkul Partai Lain Non Pendukungnya, Ini Janjinya Saat Kampanye

Sebab, keduanya tak bersepakat terkait belanja pertahanan, yang di era Prabowo akan meningkat.  

Editor: Randi Ishab

Sumber: kompas tv


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x