Kunjungan Prabowo Bertemu Xi Jinping Disoroti Media China, Ada Apa?

- 31 Maret 2024, 15:47 WIB
Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menyampaikan sambutan di acara buka puasa bersama Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar (Tangkap Layar Ig@prabowo)
Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menyampaikan sambutan di acara buka puasa bersama Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar (Tangkap Layar Ig@prabowo) /

SUARA TERNATE - Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden China Xi Jinping saat kunjungan di Beijing disoroti media China.

Walaupun hubungan mereka diyakini semakin mesra, namun ada keraguan Indonesia akan memihak atas rivalitas China dan Amerika Serikat (AS), serta Barat.

Presiden terpilih Prabowo, dijadwalkan mengunjungi China sejak Minggu 31 Maret hingga Selasa 2 April 2024.

Pertemuan keduanya, diungkapkan Media China Global Times mengenai adanya harapan besar dari kedua belah pihak agar momentum hubungan persahabatan akan terus dipertahankan.

Baca Juga: Prabowo Masih Butuh Megawati, Keduanya Berpeluang Akan Bertemu Waktu Dekat

Hanya saja, mereka menuliskan para analis menyisipkan keraguan keberpihakan Indonesia atas rivalitas yang kini dilakukan China.

“Para analis mengatakan hubungan yang lebih besar dengan China, tidak berarti bahwa Indonesia akan memilih pihak dalam persaingan antara negara-negara besar,” tulisnya, seperti dikutip pada Kompas TV.

“Indonesia akan bersikeras pada kebijakan non-blok dan memainkan peran yang lebih aktif dalam menanganai isu-isu regional,” lanjutnya.

Kunjungan Prabowo, selain bertemu Xi Jinping, juga akan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Li Qiang.

Baca Juga: Pengamat Politik sebut Upaya Prabowo Merangkul Partai Lain Non Pendukungnya, Ini Janjinya Saat Kampanye

Adapun kedua belah pihak akan bertukar pandangan dalam hubungan bilateral dan mengenai permasalahan yang menjadi perhatian bersama.

Oleh karenanya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian menegaskan pilihan Prabowo mengunjungi China setelah terpilih sebagai Presiden Indonesia, merefleksikan hubungan tingkat tinggi Indonesia China.

Lantas menurut Lin, China dan Indonesia adalah negara berkembang yang penting dan merupakan perwakilan dari negara-negara berkembang, dengan persahabatan tradisional yang erat serta kerja sama yang erat dan mendalam.

Baca Juga: Presiden Terpilih Prabowo Subianto sebut bersama Gibran Penerus Kabinet Jokowi

Sementara, dalam beberapa tahun terakhir, di bawah bimbingan strategis Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo, hubungan kedua negara itu terus terpelihara, dengan momentum pembangunan yang kuat dan memasuki tahap baru dalam membangun komunitas masa depan bersama.

Editor: Randi Ishab

Sumber: kompas tv


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x