Network
SUARA TERNATE - Film "Malam Pencabut Nyawa" yang merupakan garapan dari Sutradara Sidharta Tata, dijadwalkan ditayangkan perdana pada 22 Mei 2024 untuk penggemar film horor di Indonesia. Film ini juga dijanjikan akan membawa suasana baru pada ranah film horor Tanah Air, serta sebagai tambahan koleksi film untuk ditonton di bioskop.
Adapun seperti yang dirilis dalam keterangan pers studio, Sidharta Tata mengatakan, "Kali ini saya ingin mempersembahkan film horor dengan narasi cerita yang kuat sekaligus mencekam. Adegan-adegan di dalamnya akan penuh dengan keseruan dan ketegangan disertai teknik-teknik yang kompleks."
Keunikan dari film "Malam Pencabut Nyawa" ini tampak akan membedakannya dengan produksi horor Indonesia yang lain.
Baca Juga: Gibran Unggah Foto Tak Biasa di Akun Medsosnya
Tokoh yang diperankan dalam film ini terpusat pada Respati, sebagaimana diperankan oleh Devano Danendra, yang tidurnya terganggu oleh mimpi-mimpi buruk dan kemudian memasuki realitasnya.
Respati dalam film itu, memiliki kemampuan unik untuk memasuki alam mimpi dengan kesadaran penuh, tentunya sesuatu keistimewaan tersebut menjadikannya sasaran oleh arwah misterius yang mengancam jiwanya.
Seperti trailer film yang baru dirilis memperlihatkan detik-detik menegangkan yang dialami Respati, meningkatkan antusiasme penonton terhadap alur cerita yang inovatif dan mendebarkan.
Sementara "Malam Pencabut Nyawa" merupakan film yang terinspirasi dari novel karya Ragil J.P. dengan judul "Respati", dengan naskah yang ditulis oleh Ambaridzki Ramadhantyo bersama Sidharta Tata.
Baca Juga: Mendorong Majunya Industri Perfilman Indonesia, Prilly Soroti Nilai Budaya Sebagai Karakteristik Khas Film
Selain itu, aktor dalam film ini bukan hanya Devano, akan tetapi juga dibintangi oleh Keisya Levronka, Mikha Hernan, komedian Fajar Nugra, Ratu Felisha, Budi Ros, dan Kiki Narendra.
Adapun, Shanty Harmayn, produser dari BASE Entertainment, menyampaikan, "Film horor sangat dekat dengan masyarakat Indonesia, terutama akhir-akhir ini di mana semakin banyak film-film horor berkualitas dilahirkan oleh para filmmaker Indonesia. Melalui film 'Malam Pencabut Nyawa', kami berusaha memberikan variasi baru pada sinema horor Indonesia."
Selanjutnya, Film ini juga mendapat dukungan dari Barunson E&A, perusahaan produksi yang mendunia dengan karya monumentalnya, "Parasite" oleh Bong Joon-Ho, yang akan menangani distribusi dan penjualan global dari "Malam Pencabut Nyawa".
Baca Juga: Dianggap Tak Pantas Untuk Ajaran Agama, Film Kiblat dengan Cerita Horor Dikecam MUI
Hal tersebut menandakan sebuah langkah besar bagi industri film Indonesia dalam menjangkau pasar global.
