Dianggap Tak Pantas Untuk Ajaran Agama, Film Kiblat dengan Cerita Horor Dikecam MUI

- 27 Maret 2024, 03:13 WIB
Poster film Kiblat ditarik dari peredaran karena dianggap kampanye hitam terhadap agama Islam.
Poster film Kiblat ditarik dari peredaran karena dianggap kampanye hitam terhadap agama Islam. /Instagram.com/@aresdimahdi/

SUARA TERNATE - Film Kiblat dengan cerita horor, mendapat kritik dari tokoh agama dan diminta untuk tidak ditayangkan. 

Pasalnya film tersebut dianggap tidak pantas terhadap ajaran agama. Kemudian sengaja menggunakan strategi kontroversi dan sensitif demi meraup penonton yang banyak. 

Terkait hal tersebut, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwa, Muhammad Cholil Nafis angkat bicara dan mengecam film tersebut. 

Baca Juga: Maria Zhang Peran Dalam Film Avatar The Last Airbender Kini Mendapat Sorotan dan Pujian Netizen

Menurut Cholil, kata kiblat sebagaimana judul film denga gambar yang menyeramkan, memiliki arti arah yang menjadi patokan umat Islam saat melaksanakan shalat yakni Ka'bah di Masjidilharam. 

Oleh sebab itu, film yang baru di rilis pada Kamis 21 Maret 2024 itu, dianggap sangat tidak pantas dan sebagai kampenye hitam terhadap ajaran agama.

Selain itu, Cholil juga meminta, agar Film Kiblat tidak seharusnya diproduksi atau ditayangkan. 

Baca Juga: Film Dokumenter Dirty Vote, Dinilai Neni Sebagai Kesadaran Publik Terkait Praktik Kecurangan Pemilu 2024

"Saya tak tahu isi filmnya maka belum bisa komentar. Tapi gambarnya seram ko’ judulnya kiblat ya. Saya buka2 arti kiblat hanya ka’bah, arah menghadap orang2 shalat. Klo ini benar sungguh film ini tak pantas dan kampanye hitam ajaran agama yg harus diturunkan dan tak boleh tayang," ujar Clolil dikutip dari akun X nya pada Rabu 27 Maret 2024.***

Editor: Asri Sikumbang

Sumber: X @cholilnafis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x