Suara Ternate - Pasca Indonesia resmi dicabut FIFA sebagai tuan rumah di Piala Dunia U20 pada 2023. Pelatih Shin Tae Yong semula pernah melatih Timnas U20 diisukan bakal sakit kepala, lantas latih Timnas U17.
Hal tersebut dinilai karena waktu yang sudah terlalu senja, sehingga tidak akan mudah kalau saja melatih Timnas U17 dalam waktu yang relatif singkat oleh Shin Tae Yong.
Meninjau belum lama ini, usai Indonesia diberikan sanksi oleh FIFA karena isu penolakan terhadap Israel dalam Piala Dunia U20. FIFA juga memberikan sanksi yang sama, yakni menghapus Peru sebagai tuan rumah di Piala Dunia U17.
Baca Juga: Mengenal Peristiwa Malam Nuzulul Quran, 17 Ramadhan dan 3 Amalannya
Melihat hal itu, Indonesia mengambil kesempatan itu dan berminat bakal menggantikan Peru. Hal ini yang membuat Shin Tae Yong disebut-sebut pantas menahkodai Timnas U17 Indonesia, kalau saja mengikuti ajang Piala Dunia U-17 di 2023.
Lantas, media Korea Selatan, Best Eleven sebut Shin Tae-yong bakal keteteran jika harus memandu Timnas U17 Indonesia berlaga di Piala Dunia U17 2023 nanti.
Sebab, ajang kompetisi Piala Dunia U17 tinggal menghitung bulan dan terhitung dari sekarang tersisa tujuh bulan. Mengenai Piala Dunia U17 seperti yang diketahui diselenggarakan pada tanggal 10 November sampai 2 Desember 2023.
"Seandainya pelatih baru diberi komando, itu akan membuat pusing. Sebagaimana sebelumnya, pelatih Shin Tae Yong telah bekerja keras selama lebih dari tiga tahun untuk mempersiapkan Piala Dunia U20," ditulis Best Eleven, media Korea Selatan.
Bahkan, Best Eleven (media Korea Selatan) pun menyebutkan walaupun waktu tersisa sekitar tujuh bulan untuk mempersiapkan semuanya. Namun itu jelas tidak akan cukup waktunya bagi Shin Tae Yong.
"Kompetisi ini akan melibatkan timnas U17 dengan waktu yang tersisa tujuh bulan, ini akan menjadi misi yang sangat sulit bagi pelatih baru untuk mengidentifikasi pemain, menempa mereka, dan meraih hasil yang bagus," tutur Best Eleven (media asing).