Sebelumnya di bawah asuhan Richard, Melati/Praveen juga sukses meraih dua gelar di level Super 750 Denmark Terbuka dan Prancis Terbuka 2019.
Lebih dari itu, Richard juga membawa Melati dan Praveen menempati peringkat keempat dunia yang menjadi tertinggi selama mereka berpasangan.
Richard telah mengabdikan diri di pelatnas selama 26 tahun. Dia mengawali karier sebagai asisten pelatih pelatnas pada 1994. Dua tahun kemudian, pria asal Ternate itu memegang penuh sektor ganda campuran.
Baca Juga: Sopir Angkot di Ternate Minta Naikan Tarif Angkutan Umum, Wali Kota: Tidak Segampang Itu
Tangan dinginnya pun sukses membuat sejumlah pemain menorehkan prestasi besar. Selain Melati dan Praveen, sejumlah nama lain yang lahir dan besar di bawah bimbingannya adalah Tri Kusharjanto, Minarti Timur, Flandy Limpele, Vita Marissa, Nova Widianto, Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, dan Debby Susanto.
Salah satu prestasi terbesar dan paling mentereng adalah keberhasilannya mendampingi Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir dalam meraih medali emas pada sektor ganda campuran Olimpiade Rio de Janeiro, Brazil pada 2016.***