Sopir Angkot di Ternate Minta Naikan Tarif Angkutan Umum, Wali Kota: Tidak Segampang Itu

- 22 September 2021, 01:38 WIB
Angkutan Kota di Terminal Gamalama Ternate
Angkutan Kota di Terminal Gamalama Ternate /Asri Sikumbang/Suara Ternate

SUARA TERNATE – Permintaan para sopir angkutan kota (angkot) di Ternate, Maluku Utara untuk menaikan tarif angkutan umum seiring dengan pembatasan kuota Pertalite, menuai penolakan dari Pemkot Ternate.

Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman mengatakan menaikan taif angkutan tidak segampang itu diakomodir. “Itu ada aturan, tidak bisa sembarangan,” ujar Tauhid, Selasa 21 September 2021.

Meski begitu, Pemkot akan berupaya berkomunukasi dengan pihak Pertamina untuk menormalkan kembali kuota pertalait di ternate. “Kalu itu saya upaya kembalikan,” tukasnya.

Baca Juga: Kuota Pertalite Dikurangi, Sopir Angkot di Ternate Minta Kenaikan Tarif Angkutan

Terpisah, Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Ternate, Nursana Sumadayo mengaku dalam waktu dekat pihaknya juga akan bertemu dengan pihak Pertamina untuk menanyakan pembatasan ini.

Nursana membenarkan bahwa stok pertalite di seluruh SPBU di Ternate memang terjadi pengurangan.

Baca Juga: Satgas Covid Maluku Utara Sebut, Banyak Warga Belum Percaya Manfaat Vaksin karena Termakan Berita Hoax

Sebelumnya, para sopir yang tergabung dalam Asosiasi Angkot Gamalama mengeluh adanya pengurangan stok Pertalite. Sebab, hal itu berdampak pada penurunan pendapatan mereka.

Mengingat dengan adanya pembatasan itu, para sopir terpaksa memakai BBM jenis Pertamax yang harganya lebih mahal dari Pertalite, sementara di satu sisi tidak ada kenaikan tarif angkot.***

Editor: Purwanto Ngatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x