Network
SUARA TERNATE - Teknologi yang terpasang di bola buatan Adidas untuk Piala Dunia 2022, Al Rihla, memberi kejelasan mengenai gol Portugal ke gawang Uruguay.
Dalam gol itu, Bruno Fernandes mengirim umpan melengkung ke arah gawang Uruguay. Cristiano Ronaldo yang melompat tampak melakukan sundulan. Kiper Uruguay Sergio Rochet tampak terkaget dengan aksi tersebut, dan gol.
Kontroversi muncul karena gol itu tercatat atas nama Bruno Fernandes.
Adidas, telah mengkonfirmasi bahwa Cristiano Ronaldo tidak melakukan kontak dengan bola untuk gol pembuka Portugal melawan Uruguay.
Adidas telah mengumumkan bahwa teknologi mereka telah memungkinkan mereka untuk membuktikan Cristiano Ronaldo “pasti tidak melakukan kontak” dengan bola untuk gol pembuka Portugal melawan Uruguay pada hari Senin.
Baca Juga: Belanda, Senegal, Inggris, dan AS Susul Tiga Tim Lain di Babak 16 Besar Piala Dunia
“Dalam pertandingan antara Portugal dan Uruguay, menggunakan Teknologi Bola Terhubung yang ditempatkan di Bola Pertandingan Resmi Adidas Al Rihla, kami dapat secara definitif menunjukkan tidak ada kontak pada bola dari Cristiano Ronaldo untuk gol pembuka dalam pertandingan tersebut," tulis Adidas dikutip dari The Hindu, Rabu, 30 November 2022.
Ronaldo mengklaim gol pada menit ke-54 tersebut.
Bruno menyilangkan bola dari sisi kiri lapangan dan Ronaldo melompat paling tinggi saat bola masuk ke gawang. Tayangan ulang kemudian menunjukkan bahwa Ronaldo baru saja melewatkan menghubungkan dengan bola.
Gol tersebut akan menyamakan catatan gol Cristiano Ronaldo dengan Eusebio sebagai pencetak gol terbanyak Portugal di Piala Dunia. Dia juga akan melampaui Lionel Messi dalam perlombaan mereka untuk mencetak lebih banyak gol Piala Dunia.
Baca Juga: Siapa yang Bakal Lolos di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022? Ini Skenarionya
Pengumuman di stadion mengkredit gol tersebut ke Bruno Fernandes bahkan ketika kartu skor resmi menyebutkan Ronaldo sebagai pencetak gol. Kartu skor kemudian disahkan dan gol tersebut secara resmi diberikan atas nama Bruno.
“Sensor IMU 500Hz di dalam bola memungkinkan kami menjadi sangat akurat dalam analisis kami.”
Al Rihla - bola pertandingan resmi untuk Piala Dunia Qatar, memiliki sensor yang ditangguhkan di intinya untuk membantu wasit mendeteksi sentuhan samar. Keseluruhan ini berharap dapat membantu keputusan yang dibuat dengan menggunakan teknologi VAR dan merupakan bola pertama dalam sejarah turnamen yang menampilkan teknologi tersebut.
