Ini 4 Contoh Pangan Probiotik Asal Luar Negeri, Pangan dengan Bantuan Bakteri

21 November 2021, 15:14 WIB
Pangan Probiotik. /Pixabay/Mammiya/

SUARA TERNATE - Probiotik berpengaruh dalam proses pencernaan manusia, jika digabungkan dalam teknologi pangan. Maka bakteri dalam pangan probiotik akan menciptakan suatu pangan bergizi melalui praktik bioteknologi.

Jenisnya banyak, mulai dari hal-hal sederhana sampai yang rumit.

Ternyata setelah diselidiki lebih jauh jenis makanan dengan menggunakan bakteri probiotik banyak ditemui pada olahan yang berasal dari luar negeri. Jika Anda memutuskan untuk berbisnis makanan probiotik, maka harus mempertimbangkan rekomendasi makanan asing berikut ini:

Baca Juga: Fokus Klaster Pangan, Erick Thohir Wanti-wanti Direksi dan Komisaris BUMN

1. Sauerkraut dari Eropa

Makanan yang datang dari Eropa ini mempunyai cita rasa yang unik. Makanan ini bisa dibilang menarik untuk dijadikan usaha karena daya tarik pembeli di Indonesia tinggi. Sauerkraut berupa hidangan bercita rasa asin yang dipakai untuk teman makan.

Kalau di Indonesia makanan tidak lengkap tanpa nasi, berbeda dengan Eropa yang tidak lengkap tanpa menu sauerkraut di meja. Menu ini bisa dijumpai di restoran Prancis, harganya terbilang mahal kalau sudah masuk restoran.

Pembuatan sauerkraut berasal dari sayur kubis dengan kombinasi bakteri asam laktat. Melalui proses fermentasi akan tercipta hidangan bercita rasa asin tapi lezat.

Makanan ini akan cocok bisa dimakan bersama pasta. Saus keju yang enak ditambah dengan rasa sauerkraut akan menjadikan perut penuh dengan makanan sehat.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik di Balik Penemuan Tensimeter

2. Kimchi dari Korea

Melihat drama Korea saja kurang cukup sekarang. Harus ada yang menemani sambil melihat IU bermain di drama. Makanan yang cocok untuk menjadi teman adalah si asin Kimchi. Makanan probiotik satu ini cocok dipadukan dengan suasana romantis drama Korea.

Anda bisa mendapatkannya dengan mudah melalui pusat perbelanjaan. Karena sudah tersedia dimana-mana bisa dengan leluasa membelinya. Anda boleh membuatnya secara mandiri dengan orang-orang di rumah untuk membuat akhir pekan menjadi menyenangkan.

Pergi jalan-jalan tidak cukup untuk mengisi akhir pekan, ada aktivitas lain yang bisa dipilih. Jika sudah mahir membuat kimchi, boleh juga memproduksi secara massal untuk ditawarkan ke sanak saudara.

Baca Juga: 5 Penyebab Tubuh Merinding yang Dialami Seseorang, Yuk Disimak

3. Saus Miso

Miso adalah pangan probiotik sejenis saus yang dikonsumsi masyarakat Jepang. Di sana, masyarakat memakainya untuk menguatkan rasa masakan khususnya jenis makanan berkuah. Sup Miso dikenal sebagai hidangan paling enak dikonsumsi ketika musim dingin.

Rasa yang mendominan pada jenis masakan Jepang adalah rasa asin khas Asia. Anda yang punya selera makan tinggi dengan rasa asin wajib mencoba makanan ini. Kedai atau restoran Jepang di Indonesia sudah tersebar banyak, tinggal memilih berdasarkan selera saja.

Jika lebih suka masakan sendiri bisa membuat Saus Miso dengan membeli bahan-bahanya. Semua yang dibutuhkan bisa didapatkan melalui pasar atau bisa juga membeli secara online yang lebih mudah.

Baca Juga: Ini Jenis Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Musim Hujan menurut Pakar

4. Keju

Keju merupakan cabang dari pangan yang mengandung probiotik. Olahan keju terbentuk karena ada bakteri baik yang membuat keju berubah menjadi menggumpal. Gumpalan keju bermula dari susu yang dibiarkan melalui proses fermentasi. Proses ini memakan waktu yang cukup lama, dengan hasil akhir yang sempurna.

Keju berjenis Mozarella berbeda dengan keju cheddar. Proses fermentasinya memang sama memakan waktu, tapi komponen alam dan jenis bahan baku susu yang dipakai memiliki andil besar dalam pembuatan keju.

Anda yang sering menemukan keju di makanan favorit pasti tahu tekstur keju Mozzarella dan jenis-jenis keju lainya. Anda bisa bereksperimen menggunakan bakteri baik dengan mencampurkannya ke jenis makanan tertentu untuk mengetahui temuan apa yang bisa diciptakan melalui bakteri probiotik.

Membahas soal pangan probiotik memang menyenangkan. Wawasan bertambah mengenai makanan dan dapat rekomendasi makanan baru.***

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler