SUARA TERNATE - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Ternate lakukan persiapan memperoleh akreditasi perdana. Kamis 29 Februari 2024.
Persiapan akreditasi itu berlangsung di gedung RSUD Kota Ternate, di Kelurahan Kalumpang, Kecamatan Ternate Tengah, dan didampingi oleh Tim Monev Mutu dari Dirjen Pelayanan Kesehatan, Kemeterian Kesehatan (Kemenkes).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr. Fathiyah Suma mengatakan, dengan adanya persiapan akreditasi ini, diharapkan mutu layanan kesehatan RSUD Kota Ternate kedepan, dapat ditingkatkan.
Fathiyah menjelaskan, kehadiran Kemenkes sebagai pendamping, untuk memonitoring sekaligus mengevaluasi yang perlu disiapkan, sebelum dinilai dan ditetapkan oleh lembaga akreditasi.
"Pada prinsipnya, persiapan akreditasi ini kita meminta pendampingan atau pembinaan untuk peningkatan pelayanan dalam rangka akreditasi," ujar Fathiyah.
Lebih lanjut dia menerangkan, setelah semua tahap persiapan selesai dilakukan, pada Juli 2024 mendatang, lembaga independan yang bakal menetapkan akreditasi RSUD Kota Ternate.
Baca Juga: 11 Puskesmas Re-Akreditasi, Kadinkes Ternate Berharap Akreditasi Puskesam Naik Paripurna
Pasalnya, sejak ruma sakit ini pertama kali didirikan pada tahun 2021 lalu, belum pernah dilakukan akreditasi.
Meski begitu, RSUD Kota Ternate sendiri telah mengantongi izin operasional pada tanggal 27 Februari 2024 kemari, dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), sehinga bisa melayani pelayanan kesehatan.
Hal yang sama juga disampaikan, Direktur RSUD Kota Ternate, dr. Muhammad Sagaf bahwa, waktur tersisa persiapan akreditasi hanya 5 bulan kedepan.
Olehnya itu, kata dia, sesuai pertemuan pagi tadi, terdapat beberapa catatan dari Kemenkes yang harus dipenuhi RSUD Kota Ternate, seperti sarana dan prasarana rumah sakit.
"Ada alkes (Alat Kesehatan) yang harus dipenuhi, kemudian ada juga soal SOP pelayanan yang harus berpedoman pada regulasi," tutur dia.
Sementara dari sisi sumber daya manusia kesehatan (SDMK) rumah sakit, menurutnya, tim Monev Mutu Kemenkes sudah menyatakan terpenuhi, berdasarkan metode ABK.
"Kalau dokter spesialis yang dimiliki RSUD Kota Ternate itu ada dokter spesialis penyakit dalam, spesialis dokter kandungan, kemudian spesialis anak, spesialis beda dan spesialis gigi. kemudian perawat itu semua sudah terpenuhi, bahkan rumah sakit tipe D pratama juga sudah terpenuhi," terangnya.
Dia menambahkan, terkait kebutuhan anggaran persiapan akreditasi ini mencapai Rp100 juta lebih.***