Dipindahkan ke Dalam Pasar Bahari Berkesan, Pedagang Menjerit Rugi

- 2 September 2021, 01:38 WIB
Puluhan Ibu-ibu pedagang rempah-rempah di Pasar Higienis Bahari Berkesan mendatangi kantor Wali Kota Ternate Rabu, 1 September 2021
Puluhan Ibu-ibu pedagang rempah-rempah di Pasar Higienis Bahari Berkesan mendatangi kantor Wali Kota Ternate Rabu, 1 September 2021 /Asri Sikumbang/Suara Ternate

SUARA TERNATE - Pemindahan para pedagang ke dalam pasar Higienis Bahari Berkesan Kota Ternate, Maluku Utara, pada Minggu, 28 Agustus 2021 lalu, ternyata tidak membuat pedagang betah.

Buktinya, tiga hari setelah dipindahkan, mereka pun kembali berjualan di areal parkiran pasar. Akhirnya, petugas dari Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) pun kembali melakukan penertiban.

Namun, kali ini tindakan petugas justeru mendapat perlawanan dari pedagang. Tidak hanya terlibat adumulut, para pedagang yang sebagian besar ibu-ibu itu juga melakukan aksi demo di Kantor Wali Kota Ternate.

VIDEO: Merasa Rugi Usai Direlokasi, Pedagang Protes Datangi Kantor Wali Kota

 

Gamar, salah satu pedagang yang ikut dalam aksi demo itu mengaku terpaksa berjualan di areal parkir karena dua hari berjualan di dalam pasar, jualannya tidak laku lantaran sepi pembeli.

Baca Juga: Wali Kota Ternate Janji akan Ada Pertashop, Nelayan Jambula Hentikan Aksi Blokade Jalan

Akibatanya, banyak dagangannya pun menjadi busuk. "Kalau sayur-sayur tong (kami) ambil setiap hari. Kong (lalu) tong buang terus, tong ba ambel koperasi tong mo (mau) bayar pake doi (uang) apa. Satu hari koperasi Rp100.000" keluhnya

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah