Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Titik di Ternate Terendam Banjir

- 14 September 2021, 16:52 WIB
Banjir di Ternate.
Banjir di Ternate. /Dok. Suara Ternate/ist/

SUARA TERNATE - Hujan lebat yang terjadi di Kota Ternate pada, Selasa 14 September 2021 mengakibatkan banjir di sejumlah titik di Kota Ternate.

Hujan dengan intensitas deras yang terjadi pada pukul 15.10 WIT mengakibatkan terjadinya genangan di sejumlah titik di antaranya Kampung Pisang, Pasar Gamalama dan Pasar Higienis atau Pasar Tradisional, Ternate Tengah.

Sejumlah rumah, toko dan jalan raya terendam banjir hingga setinggi lutut orang dewasa. Tak hanya itu, beredar juga video banjir yang menyapu puluhan motor yang terparkir di daerah pusat kota tepatnya di depan toko Modern.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Suara Ternate (@suaraternate)

 
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Babullah Maluku Utara mengatakan kondisi hujan lebat terpantau dari citra radar dan satelit yg terjadi sejak pukul 15.00 WIT hingga pukul 17:00 WIT, di Kota Ternate.

Berdasarkan pantauan BMKG angin di lapisan 3000 feet, terdapat angin konvergen di wilayah Maluku Utara, diakibatkan adanya palung yang terbentuk di Samudera Pasifik sebelah timur laut Maluku Utara, dan Typhoon “CHANTU” (980 HPA, MAX 65KT) di bagian utara semakin menjauhi wilayah Filipina.

Baca Juga: Tajibesi: Debus Ala Maluku Kie Raha yang Berperan Bangkitkan Semangat Perlawanan terhadap Kolonial

Kondisi tersebut diiringi dengan tingginya anomali Suhu Muka Laut sebesar 1-3 °C di Wilayah Perairan Maluku Utara dan adanya gelombang Tipe Low Frequncy di Wilayah Maluku Utara.

Disampaikan pihak BMKG Maluku Utara, nilai kelembaban udara (RH) di wilayah Maluku Utara pada lapisan 850mb, 700mb dan 500mb berkisar antara 80-100% serta nilai SOI yang cukup signifikan (+8.0) juga mempengaruhi pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia Timur cukup signifikan.

"Kondisi tersebut yang menyebabkan terbentuknya awan konvektif (Cumulonimbus) yang mengakibatkan terjadinya hujan sedang hingga lebat di wilayah Maluku Utara," terang Prakiraan BMKG Malut, Dewi Makhrantika Madiong.

Untuk itu pihaknya mengimbau apabila terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, masyarakat diminta untuk menjauh dari tubuh air (misal pantai) dan dari lereng rawan longsor. Selain itu guna mencegah terjadinya banjir semakin memburuk pada waktu berikutnya, disarankan untuk bekerjasma membersihkan saluran irigasi di setiap kelurahan.***

Editor: Ahmad Zamzami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x