Mengetahui hal tersebut, sebagai orang tua, dia melakukan upaya konfirmasi ke pihak sekolah atas masalah yang diaalaminya.
Akan tetapi, pihak sekolah menyarankan agar masalah itu ditanyakan saja ke Dinas Pendidikan Kota Ternate di Kelurahan Maliaro Ternate Tengah.
Nyatanya, masalah ini tak hanya dialami oleh anak Putri, tetapi beberapa anak lain pun ikut mengalami masalah yang sama.
Dengan begitu, para ibu-ibu yang merasa proses PPDB tidak sesuai, langsung menyambangi kantor dinas.
Sesampai di kantor dinas, mereka tidak bertemu dengan Kepala Bidang SMP dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate. Namun beberapa pegawai di sana menyebutkan bahwa link yang diakses para orang tua itu adalah hoax.
Merasa tidak mendapat penjelasan yang sesuai, para ibu-ibu lanjut menyambangi Kantor DPRD Kota Ternate dan bertemu Ketua Komisi III, Anas Umalik yang didampingi oleh Nurlela Syarif untuk menyampaikan keluhan mereka.***