Nanda Maulidya Mengalami Trauma, Daurmala: Dispora Malut dan Penyelenggara Capaska Harus Tanggung Jawab

SUARA TERNATE - Nanda Maulidya, calon Paskibraka (Capaska) Maluku Utara asal Kota Ternate yang diganti menjelang Bimtek Paskibraka tingkat pusat tahun 2023 kemarin, mengalami trauma.

Padahal, Nada Maulidya telah mengikuti seluruh rangkaian seleksi, dan dinyatakan memenuhi standar Capaska pusat. Namun, menjelang dua hari Bimtek Paskibraka di Jakarta, keberangkatannya dibatalkan.

Nanda Maulidya kemudian digantikan oleh seorang siswi dari SMA N 1 Halmahera Utara, Muhtafia Asmar Badarab untuk mewakili Capaska Maluku Utara ke tingkat pusat.

Baca Juga: Tiba-tiba Diganti Menjelang Diklat di Jakarta, Harapan Nanda Maulidya Jadi Calon Paskibraka Nasional Lenyap

Polemik ini membuat mental Nanda yang masih di bawah umur, menjadi terganggu dan mengalami trauma hingga saat ini.

Hal ini disampaikan Direktur Daulat Perempuan Maluku Utara (Daurmala), Nurdewa Syafar yang melakukan pendampingan terhadap Nanda Maulidya beberapa hari terakhir.

Nurdewa menegaskan, dalam persoalan ini, negara atau pemerintah harus bertanggung jawab, karena membuat mental anak di bawah umur jadi terganggu.

CapaskaBaca Juga: Soal Polemik Pergantian Calon Paskibraka Pusat dari Maluku Utara, Ini Penjelasan BPIP

"Ini (Nanda Maulidya) mengalami trauma, nah ini menjadi tanggung jawab siapa," ujar Dewa sapaan akrab Nurdewa Syafar pada Jumat 21 Juli 2023.