Network
SUARA TERNATE - Hingga saat ini, masyarakat di Kecamatan Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara belum terlayani pasokan listrik secara maksimal.
Hal itu kemudian dikeluhkan warga Batang Dua, dan berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate agar mengupayakan pasokan listrik tidak hanya 12 jam.
Namun, harapan itu tampaknya belum bisa terwujud, pasalnya pihak PLN di Ternate, belum bisa memastikan, kapan penerangan di Batang Dua bisa terlayani selama 24 jam.
Baca Juga: Pulau Batang Dua Belum Terjangkau Jaringan Seluler, Begini Respon Wali Kota Ternate
Manager, Unit Layanan Pelanggan (ULP), PLN UP3 Ternate, Hadi Dwi Istiono ketika dikonfirmasi, membenarkan, kalau selama ini pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Batang Dua, hanya melayani selama 12 jam saja.
Kata Hadi, jika penerangan di Batang Dua dari 12 jam, kemudian ditingkatkan ke 24 jam, sudah pernah diwacanakan bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate beberapa waktu lalu.
Hanya saja, pelayanan 24 jam itu masih terkendala masalah teknis dan kondisi wilayah, sehingga masih ada pertimbangan.
Baca Juga: Tak Ada Jaringan Seluler, Sekolah di Batang Dua Kesulitan Saat Asesmen
“Terkait perpanjangan jam nyala ini masih kita pertimbangkan. Pertama itu, karena kondisi di sana (Batang Dua) tak jauh dari pantai, jadi mempengaruhi keberadaan alat-alat seperti mesin mudah rusak, karena berkarat,” terang Hadi saat dikonfirmasi Suaraternate.com pada Selasa, 26 September 2023.
Menurut dia, jika ingin meningkatkan pelayanan ke 24 jam, baiknya titik PLTD digeser ke daerah ketinggian, minimal 1 km dari bibir pantai. Supaya pengoperasian PLTD bisa dimaksimalkan.
