Tak Ada Jaringan Seluler, Sekolah di Batang Dua Kesulitan Saat Asesmen

- 24 September 2023, 19:56 WIB
Pulau Tifure, Kecamatan Batang Du, Kota Ternate, Maluku Utara belum terjangkau jaringan seluler
Pulau Tifure, Kecamatan Batang Du, Kota Ternate, Maluku Utara belum terjangkau jaringan seluler /Asri/

SUARA TERNATE - Tak ada jaringan telekomunikasi, sekolah dasar di Pulau Tifure, Kecamatan Batang Dua kesulitan setiap kali melakukan asesmen peserta didik.

Kepala SD GPM Tifure, Kota Ternate, Mick Rajalahu (37) mengungkapkan, di Pulau Tifure seperti halnya Kelurahan Bido di Pulau Mayau, Kecamatan Batang Dua tidak ada jaringan seluler yang sama sekali.

Oleh karena itu, setiap kali pelaksanaan asesmen peserta didik, pihak sekolah selalu terkendala masalah jaringan.

Baca Juga: Lebih dari 10 Tahun, Warga Bido di Batang Dua Tidak Terjangkau Jaringan Seluler.

Kata Mick, berdasarkan pengalaman setiap kali asesmen, sekolah harus numpang jaringan wifi pribadi yang terbatas, milik warga setempat. Dan itu tidak gratis.

“Itu pada saat asesmen, kadang jaringannya bagus, kadang jaringannya tidak bagus. Jadi kami harus sabar,” ujar Mick saat dikonfirmasi Suaraternate.com pada Minggu 24 September 2023.

Selain itu, lanjut Mick, pihak sekolah harus mengeluarkan biaya lebih dari Rp500.000 untuk pembayaran voucher wifi milik warga.

Baca Juga: Warga dan Dinas PUPR Ternate Sepakat, Material Pasir untuk Proyek Jalan di Mayau Tak Hanya di Satu Titik

Pria yang biasa disapa Rocki itu menyatakan, setiap proses asesmen peserta didik di Tifure, membutuhkan waktu hampir 12 jam lamanya. Padahal, siswa yang ikut asesmen hanya berkisar 15 sampai 16 orang saja. 

Halaman:

Editor: Asri Sikumbang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x