Network
SUARA TERNATE - Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib angkat bicara terkait pekerjaan jalan aspal di Pulau Moti yang dipersoalan Himpunan Pelajar Mahasiswa Moti Kota (HPMMK). Senin 27 November 2023.
Rus'an membenarkan, pihaknya mengurangi volume pekerjaan jalan aspal tahap II di Kelurahan Moti Kota, Kecamatan Moti, Kota Ternate.
Pengurangan volume pekerjaan tahap II itu bukan tanpa alasan, kata Rus’an tujuannya untuk memenuhi tuntuntan warga soal panjang jalan.
Baca Juga: Dinilai Asal-asalan, HPMMK Desak Copot Rus'an dari Jabatan Kadis PUPR Ternate
"Kalau dikerjakan 4 meter, berarti panjangnya yang dicapai 442 meter, sehingga dipastikan akan tidak tembus ke tower, sehingga dikurangi volumenya," terang Rus'an.
Di sisi lain, warga Moti meminta panjang jalan tersebut lebih dari 442 meter, sementara pagu anggaranya tidak bertambah.
Dengan begitu, untuk memenuhi tuntutan warga, Dinas PUPR Kota Ternate memutuskan mengurangi 1 meter untuk lebaran jalan.
Baca Juga: DPRD Ternate Benarkan ada Kontraktor Keluhkan Pungli di Dinas PUPR
"Sedangkan permintaan warga, supaya sampai ke tower. Tapi biaya kontrak tetap sama dengan panjang bertambah. Sehingga, mau tidak mau, lebarnya dikurangi 1 meter agar sampai target. Ini sesuai permintaan di saat rapat bersama camat dan lurah," ujar Rus'an.
