Network
SUARA TERNATE - Kecewa pekerjaan jalan aspal tidak jelas, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Pelajar Mahasiswa Moti Kota (HPMMK), desak copot Rus'an M Nur Taib dari jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate.
Desakan pencopatan itu buntut dari persoalan pekerjaan jalan aspal di Kelurahan Kota, Kecamatan Pulau Moti, Kota Ternate, Maluku Utara.
Permintaan pencopotan itu disampaikan HPMMK saat melakukan aksi unjukrasa di depan gedung DPRD Kota Ternate pada Senin pagi 27 November 2023.
Baca Juga: Realisasi Retribusi Parkir Tepi Jalan Umum Capai Rp1 Miliar
Rahman, selaku koordinator masa aksi mengatakan, DPRD Kota Ternate segera mengevaluasi kinerja Rus'an M Nur Taib dan CV.Ketapang selaku pihak ketiga yang melaksanakan pekerjaan jalan tersebut.
Lanjut Rahmat, tahap pertama pekerjaan dilakuka oleh CV. Fikram Putra pada tahun 2022 dengan volume lebar jalan 4 meter dan panjangnya 400 meter.
Baca Juga: Pekerjaan Ruas Jalan Lingkungan di Pediwang Tuntas, Sofyan: Masyarakat Sudah Gunakan
Setelah itu, pekerjaan dilanjutankan tahap II dengan pikah ketiga yang berbeda, yakni CV.Ketapang dengan nila pagu sebesar Rp Rp789.537.531,44 yang bersumber dari APBD 2023.
Akan tetapi, pekerjaan tahap II ini diduga bermasalah, pasalnya volume lebarnya hanya 3 meter dan panjang 670 meter.
