Awal Mula Logo Lidah Ikonik yang Seolah Meledek Dunia

- 20 Oktober 2021, 10:15 WIB
Logo The Rolling Stones dibuat oleh seorang bernama John Pasche di tahun 1971.
Logo The Rolling Stones dibuat oleh seorang bernama John Pasche di tahun 1971. /Antara/

SUARA TERNATE - Untuk para penikmat musik utamanya jenis musik rock, The Rolling Stones mungkin jadi hal yang tidak asing pada telinga.

Group ini sudah aktif sepanjang enam dasawarsa dan menjadi satu diantara group musik beraliran rock terpopuler di dunia.

Salah satunya hal sebagai keunikan dari The Rolling Stones ialah simbol berbentuk bibir warna merah dengan lidah menjulur.

Baca Juga: Resmi Bercerai, Stefan William Akui Sudah Lama Pisah Ranjang dengan Celine Evangelista

Simbol ini demikian fenomenal dan menjadi legenda sampai sekarang ini.

Dikutip dari media, logo The Rolling Stones itu dibikin oleh seorang bernama John Pasche di tahun 1971.

John Pasche pada saat itu masih sebagai mahasiswa seni di Royal College of Art, London.

Keterlibatan Pasche bermula pada tahun 1970 ketika manajemen The Rolling Stones menghubungi Royal College of Art di London.

The Rolling Stones pada awalnya hanya mencari seorang seniman untuk membuat poster tur Eropa karena mereka tidak puas dengan logo yang disediakan oleh label mereka, Decca Records.

Baca Juga: Lagu Terbaru Adele 'Easy On Me' Terinspirasi dari Perceraian dengan Suami

John Pasche direkomendasikan kepada The Rolling Stones. Pasche kemudian bertemu dengan Mick Jagger, vokalis The Rolling Stones.

Setelah mendiskusikan ide poster tersebut dan kembali satu minggu kemudian dengan desain poster yang sudah jadi, hasil poster itu ditolak oleh Mick Jagger. Hal ini kemungkinan berkaitan dengan warna dan komposisi.

Namun, Mick Jagger tetap mempercayakan hal tersebut kepada Pasche dengan berkata “Saya yakin anda bisa melakukan yang lebih baik.” kenang John Pasche sebagaimana disampaikan kepada The Independent.

Pasche kemudian membuat desain versi kedua sekaligus terakhir.

Tidak lama kemudian Pasche dihubungi oleh asisten pribadi The Rolling Stones, Jo Bergman.

Dalam surat tertanggal 29 April 1970 tersebut, Bergman meminta Pasche untuk membuat logo yang dapat digunakan pada kertas catatan, kop surat, dan lain-lain.

Hingga pada suatu pertemuan, Jagger menunjukkan Pasche sebuah ilustrasi tentang Dewa Hindu bernama “Kali” yang dilihat Jagger di sebuah toko dekat rumahnya.

Menurut Pasche, Jagger lebih tertarik pada unsur India mengingat kala itu, budaya India sedang menjadi tren di Inggris.

Namun, Pasche terkejut dengan mulut terbuka dan lidah yang menonjol dari dewa tersebut, Ia lalu mencomot bagian lidah dan mulut tersebut sebagai ide.

Logo The Rolling Stones muncul pertama kali ke khalayak umum bersamaan dengan dirilisnya album Sticky Fingers. Logo tersebut ditempatkan pada bagian sampul belakang. Namun, versi alternatif dari logo itu digunakan untuk album yang rilis di Amerika Serikat.

Belakangan, logo mulut dengan lidah menjulur ini terus bertahan dan menjadi ikon The Rolling Stones.

Selain itu, logo ini tidak hanya di album The Rolling Stones, juga disematkan pada berbagai jenis suvenir seperti mug, kaos, hingga korek api.

Selain digunakan sebagai identitas grup, logo ini juga memiliki arti tersendiri. Pasche berpendapat, logo tersebut juga dimaksudkan sebagai sebuah simbol protes. Hal ini seperti yang anak-anak lakukan ketika mereka menjulurkan lidah kepada seseorang.

Di balik makna yang dimiliki logo The Rolling Stones, logo ini telah menjadi ciri khas yang mendunia dan berhasil menjadi salah satu logo yang paling dikenal.
Selain itu, logo ini masih bisa dilihat terpampang di sudut kamar anak muda pecinta music rock hingga saat ini.***

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x