Lewat Berbagai Program, SMK akan Jawab Kebutuhan Talenta Digital Handal bagi Industri 4.0

- 28 Oktober 2021, 18:58 WIB
Lewat berbagai program, SMK akan jawab kebutuhan talenta digital handal bagi industri 4.0.
Lewat berbagai program, SMK akan jawab kebutuhan talenta digital handal bagi industri 4.0. /Foto: El Cronista.

SUARA TERNATE - Talenta digital sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang saat ini sedang dinanti dan dikaderisasi oleh pemerintahan melalui beragam program terkhusus oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Dimulai dari lapisan paling bawah yakni masyarakat umum sampai lapisan paling atas yakni para pelajar yang terdidik semuanya dicoba untuk rasakan dan memperoleh literasi digital agar program Alih bentuk Digital yang digaungkan pemerintahan dapat terlaksana secepatnya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika bahkan juga luncurkan Gerakan Literasi Digital Nasional (GLDN) supaya setidaknya khalayak luas mempunyai ketrampilan dasar untuk dapat manfaatkan perubahan digital terhitung masuk dan berkiprah dalam industri 4.0.

Baca Juga: Ayo Percepat Digitalisasi UMKM, Manfaatkan Platform Digital untuk Kembangkan Bisnis di Daerah

“Talenta digital akan memberikan kontribusi dalam pengembangan digitalisasi di berbagai sektor sebagai bagian dari upaya melakukan akselerasi transformasi digital di Indonesia,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate pada pertengahan Juli 2021 saat membahas potensi talenta digital Tanah Air yang tengah dikaderisasi.

Tentunya upaya menghasilkan talenta digital yang unggul dan handal menjawab kebutuhan industri 4.0 tidak dilakukan Kementerian Kominfo sendiri.

Ada keterlibatan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang menjadi rumah untuk mengurus kurikulum pendidikan generasi muda bangsa menyiapkan mereka menjadi talenta digital.

Salah satu cara Kemendikbudristek menggalang dan mengkaderisasi talenta digital adalah dengan menyiapkan pendidikan vokasi yang berkualitas lewat SMK.

Perwakilan dari Direktorat SMK Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Pitoyo Nugroho menyebutkan tantangan yang kini dihadapi bukan lagi sekadar untuk menyiapkan siswa SMK menghadirkan perangkat keras teknologi, tapi juga menyiapkan mental mereka sebagai pembuat lapangan pekerjaan dengan berwirausaha.

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah