Ayo Percepat Digitalisasi UMKM, Manfaatkan Platform Digital untuk Kembangkan Bisnis di Daerah

- 12 Oktober 2021, 16:17 WIB
Digitalisasi UMKM manfaatkan platform digital untuk kembangkan bisnis di daerah.
Digitalisasi UMKM manfaatkan platform digital untuk kembangkan bisnis di daerah. /Antara/

SUARA TERNATE - Wabah COVID-19 sudah berlangsung sepanjang 2020 hingga 2021 yang memberi imbas besar setiap sisi kehidupan, termasuk ekonomi Indonesia.

Semua usaha dari beragam industri terkena imbas, termasuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Mengarah ke data Bank Indonesia bahwa 87,5 persen UMKM terserang imbas wabah, dengan 93,2 persen diantaranya terdampak negatif disamping pemasaran (data per Maret 2021).

Dari sisi sektoral, usaha minuman dan makanan merupakan sektor yang paling terimbas baik itu dalam skala besar ataupun eceran.

Baca Juga: Sudah ada MoU dengan Bhineka, Upaya Pemkot Dorong Pelaku UMKM Masuk Pasar Digital Belum Ada Tindak Lanjut

Selanjutnya diikuti UMKM perdagangan besar dan eceran dari sektor reparasi dan perawatan mobil serta industri pengolahan.

Riset oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Indonesia menemukan bahwa sepanjang tahun 2020, terdapat dua masalah utama yang dihadapi oleh UMKM yang terdampak pandemi, yaitu masalah keuangan dan pasokan/permintaan.

Kondisi ini semakin diperburuk tatkala UMKM masih kurang menguasai platform digital, yang notabene menjadi salah satu hal yang banyak digunakan untuk menjalankan banyak kegiatan di berbagai sektor pada saat pandemi.

Lebih dari 80 persen masyarakat di kota-kota tier 2 dan 3 kurang memahami platform digital.

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah