Sudah ada MoU dengan Bhineka, Upaya Pemkot Dorong Pelaku UMKM Masuk Pasar Digital Belum Ada Tindak Lanjut

- 8 Oktober 2021, 19:37 WIB
Kerja sama antara Pemkot Ternate dengan salah satu e-commerce di Indonesia yakni Bhinneka.com, namun hingga saat ini, pelaku UMKM belum ada yang tergabung ke dalam Bhinneka.com sebagai fasilitator pasar digital.
Kerja sama antara Pemkot Ternate dengan salah satu e-commerce di Indonesia yakni Bhinneka.com, namun hingga saat ini, pelaku UMKM belum ada yang tergabung ke dalam Bhinneka.com sebagai fasilitator pasar digital. /Pixabay/Justynafaliszek/
SUARA TERNATE - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate memfalitasi pelaku UMKM untuk masuk ke pasar digital hingga saat ini belum ada tindak lanjut.
 
Sebelumnya sudah ada kerja sama antara Pemkot Ternate dengan salah satu e-commerce di Indonesia yakni Bhinneka.com, namun hingga saat ini, pelaku UMKM belum ada yang tergabung ke dalam Bhinneka.com sebagai fasilitator pasar digital.
 
Hal ini diakui Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Ternate, Hadi Hairudi ketika dikonfirmasi Suaraternate.com pada Jumat 8 Oktober 2021.
 
"Yang Bhinneka ini sudah ada MoU, cuman bolom ada arahan lanjutan, tarada (tidak ada)," ujar dia.
 
 
Dia menjelaskan saat ini masih menunggu arahan dari Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Ternate terkait bentuk program seperti apa, untuk marketplace.
 
Para pelaku UMKM yang sudah teregistrasi di bawah naungan Dinas Koperasi dan UKM sebanyak 14.000 lebih, meski begitu dinas tidak mengetahui pasti berapa banyak yang masih aktif dan berapa telah non aktif. 
 
Itu sebabnya Hadi mengatakan akan melakukan pendataan kembali demi memastikan berapa yang masih aktif dan tidak aktif.
 
Sebelumnya, untuk meminamilisir tingkat kesulitan pelaku UMKM masuk ke pasar digital kata dia, sebagian sudah pernah dilibatkan dalam pelatihan secara online yang difasilitasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
 
"Kominfo pernah suruh torang (menyuruh kami) lakukan pendataan untuk dorang (Kominfo) latih pelaku UMKM, untuk masuk ke pasar digital selama 6 bulan," ucap Hadi.
 
Dia menambahkan, sesuai kebutuhan, Kominfo meminta 1500 pelaku uasaha untuk mengikuti pelatihan pasar digital, akan tetapi Dinas Koperasi dan UKM Kota Ternate baru bisa menyodorkan 750 pelaku usaha yang produktif.***  
 
 

Editor: Ghazali Hasan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah