Akhirnya Lee mendirikan label SM entertainment dengan bermodalkan 200 juta won di Gangnam, Seoul. Berkat SM entertainment, akhirnya muncul juga agensi dan label lain seperti YG entertainment hingga industri K-Pop bisa menjadi seperti sekarang ini.
Baca Juga: BLACKPINK Ingatkan Pemimpin Dunia Soal Perubahan Iklim di COP26
3. Sudah Go Internasional, Menyaingi Pop Barat
Sebelumnya, K-Pop hanya populer di kalangan masyarakat Korea saja. Pada awal kemunculannya, industri K-Pop kebanyakan hanya dipenuhi oleh penyanyi individu.
Namun semenjak industri K-Pop mulai berkembang dan menghadirkan grup band seperti yang terkenal di Amerika, industri K-Pop mulai populer di dunia internasional.
Grup band dari industri K-Pop ini kebanyakan digandrungi oleh remaja-remaja di Asia, lalu menyebar dengan luas hingga ke seluruh dunia.
Sekarang ini, grup band dari industri K-Pop sudah bisa bersaing dengan penyanyi-penyanyi atau grup internasional di Amerika dan Inggris. Bahkan, beberapa grup dari Korea Selatan ini sudah semakin berpengaruh di dunia musik di seluruh dunia.
Industri K-Pop ini telah merubah citra Korea Selatan yang sebelumnya dikenal sebagai negara miskin menjadi negara metropolitan maju dalam beberapa dekade saja. Oleh karena itu, penting sekali untuk memahami sejarah K-Pop.***