SUARA TERNATE - Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) telah mengatur apa-apa saja kata yang penulisannya digabung. Banyak yang masih keliru memakainya, bahkan pada tulisan atau karya yang telah diangkat ke media.
Anda dapat menyimak beberapa penggunaannya di bawah ini.
Kata Depan yang Diikuti Kata Kerja
Kata depan "di" bila diikuti oleh kerja akan berubah fungsi menjadi imbuhan (awalan/prefiks), sehingga harus ditulis serangkai. Contoh penerapannya adalah seperti berikut:
Baca Juga: Ini Penulisan Kata dalam Bahasa Indonesia yang Kerap Salah Kita Jumpai
● Pintu dibuka oleh satuan keamanan itu.
● Mereka dilatih dengan metode profesional.
● Kami dipromosikan untuk naik jabatan.
● Gelas itu diisi air sampai penuh.
● Ia disingkirkan dari kelompoknya sendiri.
Kata yang Dibubuhkan Konfiks (Awalan dan Akhiran)
Gabungan kata ini harus ditulis serangkai sebab ada imbuhan di depan pada kata pertama dan di belakang pada kata keduanya.
Contoh penerapannya adalah sebagai berikut: