Ukraina Serukan Blokir Gamer Rusia kepada PlayStation dan Xbox

- 4 Maret 2022, 23:57 WIB
Pembaruan beta pada PlayStation 5 akan mencakup fitur aksesibilats, opsi percakapan pada game, serta peningkatan antarmuka baru.
Pembaruan beta pada PlayStation 5 akan mencakup fitur aksesibilats, opsi percakapan pada game, serta peningkatan antarmuka baru. /Dok. PlayStation Blog/

SUARA TERNATE - Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov, menyerukan kepada Xbox dan PlayStation untuk melarang pemain game asal Rusia di dua platform raksasa tersebut.

Hal itu disampaikan Fedorov melalui media sosial miliknya dengan menyebut akun resmi PlayStation dan Xbox di Twitter. Surat terbuka itu dilakukan sebagai upaya menghentikan serangan Rusia kepada Ukraina.

"Kalian pasti menyadari, apa yang sekarang sedang terjadi di Ukraina. Rusia menyatakan perang, bukan hanya untuk Ukraina, tetapi kepada seluruh dunia. Jika kalian mendukung nilai-nilai kemanusiaan, sebaiknya kalian meninggalkan pasar Rusia," cuit Federov, dikutip Suaraternate.com dari Twitter, Jumat 4 Maret 2022.

Baca Juga: Heboh Peran Soeharto di SU 1 Maret Dihilangkan, Sejarahwan Anhar Gonggong: Saya Punya Dokumennya

Microsoft memberikan kejutan kepada para pelanggan Xbox Game Pass dengan perilisan diam-diam dua judul video game terbaru mereka.
Microsoft memberikan kejutan kepada para pelanggan Xbox Game Pass dengan perilisan diam-diam dua judul video game terbaru mereka.

Sejumlah organisasi internasional memberikan sanksi kepada Rusia karena serangan ke Ukraina. Komite Olimpiade Internasional melarang atlet Rusia ikut Parallimpiade 2022 di Beijing.

Sementara itu belum diketahui pasti apakah Microsoft dan Sony akan melakukan hal yang sama seperti perusahaan game besar lainnya. Hal ini mengingat, Rusia bukan pasar terbesar untuk kedua raksasa game ini.

FIFA 22 dan UEFA melarang tim sepakbola Rusia bertanding di kompetisi internasional. Kontes musik Eropa, Eurovision juga melarang keikutsertaan Rusia. Pengembang video game asal Polandia CD Projekt berhenti menjual game di Rusia dan Belarusia baru-baru ini.

Baca Juga: Diajak Fadli Zon Debat Keppres yang Menghilangkan Peran Soeharto, Ini Respon Mahfud MD

Halaman:

Editor: Ahmad Zamzami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x