SUARA TERNATE - Lebih dari 100 orang mengalami serangan jantung saat perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.
Pada malam 29 Oktober di Seoul, lebih dari 100.000 orang berkumpul di sekitar Itaewon untuk merayakan akhir pekan Halloween. Karena dugaan lonjakan massa, lebih dari seratus orang dilaporkan menderita serangan jantung.
All Kpop melaporkan rekaman korban yang terluka dan menerima CPR beredar di media sosial.
Menurut petugas pemadam kebakaran darurat, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22:15 waktu setempat. Tepat sebelum polisi menerima laporan bahwa sekitar 20 orang pingsan karena lonjakan massa.
Baca Juga: Kemenhan Korea Selatan Izinkan BTS Manggung Selama Wajib Militer Tapi Ada Syaratnya
Pihak berwenang masih mencari penyebab pasti dan penyebab kecelakaan ini.
Dilaporkan Bloomberg, Choi Cheon-sik, seorang pejabat dari Badan Pemadam Kebakaran Nasional, menduga kerumunan besar mulai mendorong maju di gang sempit dekat Hamilton Hotel, tempat pesta besar di Seoul.
Dia mengatakan lebih dari 400 pekerja darurat dari seluruh negeri, termasuk hampir semua personel yang tersedia di Seoul, dikerahkan ke jalan-jalan untuk merawat yang terluka. Para pejabat tidak segera merilis jumlah korban tewas.
Polisi juga mengkonfirmasi bahwa puluhan orang diberikan CPR di jalan-jalan Itaewon sementara banyak lainnya telah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Brasil Pesta Gol Usai Tumbangkan Korea Selatan 5-1, Neymar Hampir Samai Rekor Legenda Pele
Petugas meminta anonimitas, mengatakan rincian insiden itu masih dalam penyelidikan.
Beberapa laporan media lokal sebelumnya mengatakan keramaian terjadi setelah sejumlah besar orang bergegas ke bar Itaewon setelah mendengar seorang selebriti tak dikenal berkunjung ke sana.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengeluarkan pernyataan yang menyerukan para pejabat untuk memastikan perawatan cepat bagi mereka yang terluka dan meninjau keamanan lokasi perayaan.
Dia juga menginstruksikan Kementerian Kesehatan untuk segera mengerahkan tim bantuan medis bencana dan mengamankan tempat tidur di rumah sakit terdekat untuk merawat yang terluka.