Network
SUARA TERNATE - Calon presiden Korea Selatan Huh Kyung-young tawarkan 100 juta won (Rp1,2 triliun) untuk beli nomor telephone seorang pria yang ada dalam seri Korea Netflix "Squid Game".
Ketua kehormatan Partai Revolusi Nasional Huh Kyung-young sudah umumkan pencalonannya sebagai presiden bulan kemarin menjelaskan di akun Facebook-nya pada 26 September jika ia akan beli nomor seorang pria yang ada di "Squid Game" dengan harga 100 juta won.
"Saya dengar jika pemilik nomor telephone yang tercantum pada kartu nama di Squid Game menanggung derita kerusakan serius karena panggilan iseng. Saya ingin beli nomor itu dengan harga 100 juta won," catat Huh Kyung-young dilansir dari Korean Times, Selasa.
Baca Juga: Han So Hee di Drama Korea Terbaru Netflix, Ini Sinopsis Lengkap 'My Name'
Penawaran itu mendapat sorotan karena janji kampanyenya yang eksentrik termasuk memberikan 100 juta won dana bantuan kepada semua orang dewasa serta 1,5 juta won (Rp18 juta) "dividen bulanan".
Dalam serial "Squid Game", seorang pria misterius yang diperankan oleh aktor Gong Yoo memberikan sebuah kartu nama berisi nomor telepon delapan digit kepada karakter utama Seong Gi-hun yang diperankan oleh Lee Jung-jae.
Gong Yoo memberitahu mereka untuk menghubungi nomor tersebut jika mereka ingin bergabung dengan permainan tersebut, di mana para peserta mempertaruhkan hidup mereka untuk memenangkan sejumlah uang.
Sayangnya, nomor telepon tersebut ternyata asli. Pemilik nomor tersebut pun mengaku mendapat banyak telepon dan pesan yang masuk hingga ponselnya mengalami kerusakan.
Pemilik nomor tersebut juga mengaku terganggu karena terus menerima panggilan baik siang maupun malam.***
Baca Juga: Tak Disangka, Inilah Makna Tiga Simbol di Serial Squid Game
Lebih lanjut, pemilik nomor tersebut pun mengaku bahwa dia menerima sebanyak 4.000 panggilan telepon dalam sehari. Awalnya dia mengira itu hanyalah panggilan spam karena dia tidak mengetahui seri Netflix tersebut.
Pemilik nomor tersebut juga mengatakan bahwa nomor tersebut telah dia gunakan selama 10 tahun dan itu terkait dengan bisnisnya.
Sementara itu, pihak Netflix dikabarkan sedang bernegosiasi dengan pemilik nomor telepon tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.***
