Megawa Tikus Pahlawan Pengendus Ranjau, Mati di Masa Pensiun di Kamboja pada Usia 8 Tahun

- 13 Januari 2022, 10:01 WIB
Seekor tikus pedenteksi ranjau darat di Kamboja telah mati, tikus Afrika itu dikenang sebagai pahlawan karena menyelamatkan nyawa warga.
Seekor tikus pedenteksi ranjau darat di Kamboja telah mati, tikus Afrika itu dikenang sebagai pahlawan karena menyelamatkan nyawa warga. /REUTERS/Cindy Liu

SUARA TERNATE - Lima tahun mengabdi, Magawa, tikus pengendus ranjau di Kamboja baru saja mati pada usia 8 tahun.

Magawa, tikus yang berhasil menemukan lebih dari 100 ranjau dan bahan peledak selama lima tahun pengabdiannya.

Tikus yang mati pada akhir pekan ini, adalah salah satu "HeroRAT" tersukses yang dikerahkan oleh badan amal internasional APOPO.

Baca Juga: Hilang 500 Hari Lebih, Bocah di Lombok Ditemukan Lemas di Sirkuit Mandalika

Badan amal itu mengerahkan tikus berkantung raksasa Afrika tersebut untuk mendeteksi ranjau darat dan TBC.

Badan amal ini mengatakan bahwa Magawa sebelumnya dalam kondisi sehat dan melewatkan pekan terakhirnya dengan bermain semangat seperti biasa, tapi jelang akhir pekan, Megawa mulai terlihat lemas.

"Lebih sering tidur dan tidak terlalu berminat terhadap makanan pada hari-hari terakhirnya," kata organisasi nirlaba dalam pernyataan.

Kamboja adalah salah satu negara dengan ranjau darat paling banyak di dunia, dengan lebih dari 1.000 km persegi tanah masih terkontaminasi.

Baca Juga: Duh! 4 Ban dari Sebuah Mobil Ambulans yang Terparkir di Depan UGD Hilang Dicuri

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah