Network
SUARA TERNATE - Pemerintah Inggris resmi menjatuhkan sanksi terhadap pemilik klub sepak bola Chelsea, Roman Abramovic terkait hubungannya dengan pemerintah Rusia.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sebelumnya mengatakan tidak ada tempat berlindung yang aman bagi mereka yang telah mendukung invasi Rusia ke Ukraina.
"Tidak ada tempat berlindung yang aman bagi mereka yang telah mendukung serangan kejam Putin di Ukraina," kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang dikutip Reuters pada Kamis 10 Maret 2022.
Baca Juga: Lama Dinanti, Suho EXO Akhirnya Comeback Solo Rilis Album Pertama di 2020
"Sanksi hari ini adalah langkah terbaru dalam dukungan tidak tergoyahkan Inggris untuk rakyat Ukraina. Kami akan bersikap tegas dalam mengejar mereka yang mendukung perang, pembunuhan warga sipil, penghancuran rumah sakit dan pendudukan secara ilegal negara sekutu berdaulat," tambahnya.
Selain Roman Abramovich, Kepala Eksekutif Perusahaan Minyak Rusia Rosneft, Igor Sechin juga mendapatkan sanksi yang sama dari Inggris karena hubungan mereka dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pengusaha Oleg Deripaska dan empat oligarki Rusia lainnya, masuk dalam daftar pengusaha Rusia yang diberi sanksi berupa pembekuan aset-aset oleh Pemerintah Inggris. Tujuh orang diketahui terkena sanksi tersebut dan larangan bepergian.
Baca Juga: Rumor Mauricio Phochettino Dipecat Mencuat Usai Bos PSG Marah Besar
Anggota parlemen Inggris menyerukan agar Abramovich dan oligarki Rusia lainnya segera dijatuhkan sanksi. Parlemen mengkritik pemerintahan Boris Johnson yang terlalu lamban mengambil langkah dibandingkan dengan Uni Eropa dan Amerika Serikat dalam menjatuhkan sanksi.
Parlemen Inggris beralasan bahwa Sechin, yang dikenal sebagai tangan kanan Putin, sudah masuk dalam daftar sanksi AS dan Uni Eropa. Otoritas Prancis juga dikabarkan telah menyita kapal pesiarnya pada pekan lalu.
Diketahui sejak pekan lalu, Abramovich berencana menjual Chelsea mulai seharga tiga miliar Poundsterling sekitar Rp56 triliun. Buntut dari sanksi itu, rencana Abramovich untuk menjual Chelsea menjadi tertunda.
Baca Juga: Sosok Tom Hanks Muncul Jadi Gepetto di Film Live Action Terbaru Pinocchio
Sanksi terhadap Abramovic itu berimbas ke Chelsea, yang tidak diizinkan membeli pemain baru atau memberi kontrak baru, penjualan merchandise ditutup, Chelsea tidak boleh menjual tiket lagi (kecuali mereka yang punya tiket musiman) dan di musim mendatang tidak boleh ada fans away.
Namun, pemerintah Inggris memastikan bahwa tim London tersebut masih tetap bermain di kompetisi yang mereka ikuti seperti biasa. Sanksi tersebut berlaku dalam jangka pendek.
Meski begitu, ke depannya nanti bisa saja Inggris merevisi sanksinya yang artinya bisa diperberat atau diperingan.***
