Berawal dari 10 Ayat, Hafizah 10 Tahun asal Maluku Utara Ini sudah Hafal 30 Juz

- 21 Oktober 2021, 17:53 WIB
Aida Ainun Balqis (tengah depan) didampingi keluarganya usai tampil di hafalan 20 juz golongan anak-anak yang berlangsung di Aula Nuku Lantai II  Kantor Gubernur Malut Rabu 20 Oktober 2021
Aida Ainun Balqis (tengah depan) didampingi keluarganya usai tampil di hafalan 20 juz golongan anak-anak yang berlangsung di Aula Nuku Lantai II Kantor Gubernur Malut Rabu 20 Oktober 2021 /Dirjen Bimas Islam Kemenag/

SUARA TERNATE - Selain Izzah Qurrota'ain, Maluku Utara juga punya hafizah cilik lain yang turut tampil di STQ Nasional ke-26 di Sofifi, Maluku Utara ini. Namanya, Aida Ainun Balqis.

Di STQ Nasional ke-26 ini, hafizah yang masih berusia 10 tahun asal Kota Ternate Maluku Utara itu, turun di cabang lomba hafalan 20 juz golongan anak-anak putri.

Meski di STQ Nasional kali ini, dia gagal masuk dalam daftar finalis. Namun, Aida pernah mencatatkan prestasi tertinggi sekaligus mengharumkan nama Maluku Utara di ajang Musabaqoh Al-Quran tingkat nasional.

Baca Juga: Satu Tersangka Pemerkosaan di Halteng Ditangkap Tim Resmob Cokaiba

Si bungsu dari enam bersaudara itu meraih juara 3 Cabang Tahfiz 20 Juz pada iven MTQ yang berlangsung di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tahun lalu.

Di usianya yang masih belia, Aida ternyata sudah mampu menghafal 30 juz Al-Quran. Menurut sang ibu Leni Fitriyani, sang buah hati menyelesaikan hafalan 30 juz di usia 9 tahun.

Aida hanya butuh waktu dua tahun untuk menghafal seluruh ayat Al-Quran. "Aida mulai menghafal di usia 7 tahun," kata Leni saat mendampingi sang anak di aula Nuku lantai II Kantor Gubernur, Rabu 20 Oktober 2021 sebagaimana dikutip dari laman resmi Kementrian Agama (Kemenag)

Baca Juga: Hasil Studi Membuktikan Vaksin Pfizer-BioNTech Efektif untuk Usia 12-18

Perempuan 47 tahun itu lalu mengisahkan awal mula sang anak mulai menghafal Al-Quran. "Saya sedang ke Jakarta. Tiba-tiba suami saya menelepon kalau Aida hafal 10 ayat An-Naba'. Bagi saya, 10 ayat itu sangat luar biasa," kisah Leni.

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: bimasislam.kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah