SUARA TERNATE - Viralnya foto-foto para duta STQ Nasional ke-26 di Sofifi, Maluku Utara (Malut) di sosial media disertai hujatan dan dibully karena dianggap berbusana tidak sepantasnya, ternyata berbuntut panjang.
Kabaranya, sebagian orang tua para duta STQ Nasional ini berencana melaporkan sejumlah pemilik akun ke pihak berwajib lantaran tidak terima anak mereka dihujat dan dibully.
Rencana untuk melaporkan ke pihak kepolisian ini terungkap lewat sebuah video yang diunggah di kanal YouTube.
Baca Juga: 7 Fakta Pemerkosaan di Halmahera Tengah. Korban Disekap hingga Organ Vital Bengkak
Video yang berjudul "Kesal....Orang Tua Peserta Duta STQ Lapor Sejumlah Akun ke Polisi" itu diunggah oleh seorang pemilik akun bernama Randi pada 19 Oktober 2021.
Dalam video berdurasi 1 menit 31 detik itu memperlihatkan sosok yang diduga orang tua para duta tengah menyusun lembaran-lembaran kertas di sebuah map berwarna kuning.
Lembaran-lembaran kertas itu berisi foto screenshoot unggahan status dari sejumlah akun di sosial media baik Facebook maupun percakapan di WhatsApp.
"Sejumlah akun facebook bakal menjadi sasaran orang tua peserta Duta STQ Nasional untuk dilaporkan ke Polisi," bunyi kalimat yang tertulis di dalam video.