Pasca Erupsi Semeru, Ini Aktivitas Terakhir 4 Gunung Api Aktif di Maluku Utara

- 5 Desember 2021, 09:28 WIB
Pendaki saat berada di puncak gunung Ibu di Halmahera Barat. Ada empat gunung Api aktif di Maluku Utara yang berstatus level II
Pendaki saat berada di puncak gunung Ibu di Halmahera Barat. Ada empat gunung Api aktif di Maluku Utara yang berstatus level II /Purwanto/Suara Ternate

SUARA TERNATE - Gunung Semeru di Jawa Timur yang meletus pada Sabtu 4 Desember 2021 sore, adalah salah satu gunung api di Indonesia yang berstatus waspada level II.

Dalam laman resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Badan Geologi menetapkan ada sebanyak 17 gunung berstatus waspada level II, 3 gunung berstatus waspada level III dan 4 gunung berada di level 1 (Normal)

Tiga gunung berstatus waspada level III adalah Ili Lewotok di Nusa Tenggara Timur (NTT), Gunung Merapi di Yogyakarta dan Gunung Sinabung di Sumatera Utara (Sumut)

Baca Juga: Terungkap, Mendiang Novia Widyasari Dua Kali Disuruh Aborsi oleh Bripda Randy Bagus

Sementara dari 17 Gunung yang berstatus status waspada level II terbanyak berada di Maluku Utara. Dimana, ada empat gunung yakni Gunung Gamalama di Kota Ternate, Dukono di Halmahera Utara serta Gunung Gamkonora dan Ibu di Halmahera Barat.

Berikut ini laporan aktivitas terakhir keempat gunung Api di Malut yang dikutip dari magma.esdm.go.id Minggu 5 Desember 2021:

Baca Juga: Video Pamer Payudara dan Kemaluan di Bandara Viral, Polisi Tangkap Siskaee

1. Gunung Dukono

Lokasi: Halmahera Utara

Ketinggian: 1.229 mdpl

Status: Waspada Level II

Pengamatan Kegempaan:

- 1 Kali Gempa vulkanik dengan amplitudo 4 mm, S-P 1,84 detik dan lama gempa 24.52 detik

- 4 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 2-6 mm, S-P 6. 11-6.99 detik dan lama gempa 28.86-37.03 detik

- 4 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2-6 mm, S-P 6.11-6.99 detik dan lama gempa 28.86-37.03 detik.

- 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-4 mm, dominan 2 mm.

Baca Juga: 3 Kapal Ikan Tanpa Awak di Ternate Hanyut Terbawa Ombak

Pengamatan Visual:

Gunung api tertutup Kabut 0-II hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah hingga kencang ke arah selatan dan barat daya.

Rekomendasi:

- Masyarakat di sekitar G. Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 2 km.

- Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

Baca Juga: Heboh, Indonesia Beri Kesempatan Warga Negara China jadi PNS, Simak Faktanya!


2. Gunung Gamalama

Lokasi: Ternate

Ketinggian: 1.715 mdpl

Status: Waspada level II

Klimatologi:

Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah timur laut dan timur. Suhu udara sekitar 25-29°C. Kelembaban 83-91%. Intensitas curah hujan 44.2 mm per hari.

Pengamatan Kegempaan:

- 2 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 30-40 mm, S-P 7.06-7.84 detik dan lama gempa 22.96-27.88 detik.

- 5 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 5-41 mm, S-P 11.4-14.44 detik dan lama gempa 40-109.66 detik.

Baca Juga: 2 Prajurit TNI di Papua Ditembak Kelompok Bersenjata Saat Ambil Air, Satu Diantaranya Gugur

Pengamatan Visual:

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 10-20 meter dari puncak. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah timur laut dan timur.

Rekomendasi:

- Masyarakat di sekitar G.Gamalama dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 1.5 km dari kawah puncak Gunung Gamalama

- Pada musim hujan, masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai yang berhulu di G. Gamalama agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar.

Baca Juga: Minyak Goreng Curah Dilarang Dijual Mulai 1 Januari 2022, Ini Alasan Kemendang

3. Gunung Gamkonora

Lokasi: Halmahera Barat

Ketinggian: Ketinggian 1635 mdpl

Status: Waspada Level II

Klimatologi:

Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara sekitar 27-31°C.

Pengamatan Kegempaan:

- 1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 6 mm, dan lama gempa 23 detik.

- 5 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 10-21 mm, S-P 11-16 detik dan lama gempa 30-74 detik.

Baca Juga: Canon Rilis Mirrorless Flagship EOS R3 dengan Perekaman Video Format 6K

Pengamatan Visual

- Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah barat.

Rekomendasi:

Masyarakat di sekitar G.Gamkonora dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas didalam radius 1,5 km dari kawah puncak.


4. Gunung Ibu

Lokasi: Halmahera Barat

Ketinggian: 1325 mdpl

Status: Waspada Level II

Klimatologi:

Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga kencang ke arah timur laut dan timur.

Baca Juga: Gegara Varian Baru Covid-19, International Youth Championship 2021 Resmi Ditunda

Pengamatan Kegempaan

- 57 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 15-30 mm, dan lama gempa 18-65 detik.

- 36 kali gempa Guguran dengan amplitudo 2-26 mm dan lama gempa 25-100 detik.

- 30 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 5-14 mm, dan lama gempa 10-35 detik.

- 13 kali Harmonik dengan amplitudo 2-12 mm, dan lama gempa 25-50 detik.

Pengamatan Visual

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 200-800 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga kencang ke arah timur laut dan timur.

Baca Juga: Lowongan Kerja Ternate: PT SPIL Lagi Butuh Tenaga Administrasi

Rekomendasi:

-Masyarakat di sekitar G. Ibu dan pengunjung/ wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif G. Ibu.

-Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).***

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: esdm.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah