Network
SUARA TERNATE - Akibat adanya belokan angin di wilayah Maluku Utara, mengakibatkan curah hujan sedang hingga lebat diperkirakan akan terjadi hingga 5 Januari 2022.
Prakirawan Cuaca BMKG, Stasiun Meteorologi Kelas I Babullah Ternate, Satria Kridha Nugraha mengatakan, potensi hujan tersebut terjadi di wilayah Maba (Halmahera Timur), Patani dan Weda (Halmahera Tengah).
Selain itu, terjadi juga di daerah Jailolo, Ibu (Halmahera Barat), dan di Tobelo, Kao, Galela, Morotai (Halamahera Utara). Kemudian termasuk juga daerah Ternate, Tidora, dan Sofifi.
Baca Juga: Hujan Disertai Angin Kencang Rusak Rumah Warga di Kecamatan Moti Kota Ternate
"Sementara untuk wilayah selatan, sekitaran Labuhan, Taliabu dan Sanana itu potensinya hujan ringan hingga sedang," ucapnya, Senin 3 Januari 2022.
Menurutnya, curah hujan sedang hingga lebat intensitasnya cukup besar dan terjadi sangat lama, atau bisa lebih dari satu jam.
Kemudian, potensi terjadinya itu pada saat siang, sore, dan malam hari.
Sama halnya dengan curah hujan, untuk gelombang sendiri, BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang tinggi akan terjadi sampai tanggal 5 Januari 2022.
"Kemudian tanggal 5 seterusnya sudah mulai reda, kemungkinan besar tanggal 7 itu sudah mulai tenang," jelas Satria di ruang kerjanya.
