Waspada Gelombang Tinggi, BMKG Maluku Utara Sebut Perairan Sanana Menuju Bobong Capai 2,5 Meter

- 16 Juli 2023, 14:27 WIB
Ilustrasi. Waspada ancaman gelombang tinggi.
Ilustrasi. Waspada ancaman gelombang tinggi. /Pixabay/Jeejong58/

SUARA TERNATE - Meski intensitas hujan lebat mulai menurun di Wilayah Maluku Utara, namum Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menghimbau waspada gelombang tinggi yang akan terjadi beberapa hari kedepan.

Mengingat, Maluku Utara adalah wilayah kepulauan, maka Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babuballah Ternate, BMKG Maluku Utara memprediksikan gelombang tinggi bakal terjadi pada tanggal 18 sampai 23 Juli 2023 mendatang.

"Jadi sekitar 5 hari itu akan terjadi gelombang yang cukup tinggi di wilayah Maluku Utara," ujar  Petugas Prakirawan, Stasiun Meteorologi Kelas I Sulatan Babullah Ternate, Zaky Alin Nuary pada Minggu, 16 Juli 2023.

Baca Juga: BMKG Sebut Intensitas Hujan Lebat di Maluku Utara Mulai Turun 70 Persen

Kata Zaky, ketinggian gelombang secara umum, tepatnya pada tanggal yang disebutkan tadi, berkisar 1,25 meter sampai 2 meter di perairan Maluku Utara.

Namun, tidak menutup kemungkinam, tingggi gelombang yang sangat signifikan, khususnya di perairan yang dilalui kapal dari Sanana, Kabupaten Kepualaun Sula menuju Bobong, Kabupaten Kepualaun Taliabu mencapai 2,5 meter.

Ketinggian gelombang 2 setengah meter itu, diprediksikan terjadi juga di perairan menuju Batang Dua dan Bitung.

Baca Juga: Ini Reaksi Panji Gumilang Setelah Rekening Bank Diblokir

Oleh sebab itu, atas nama BMKG, Zaky menghimbau, agar lebih berhati-hati saat melakukan aktifitas pelayaran dan selalu memantau informasi potensi gelombang tinggi.

Halaman:

Editor: Asri Sikumbang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah