Kecepatan Angin di Perairan Maluku Utara Meningkat 20 Knot

SUARA TERNATE - Akibat cuaca buruk, kecepatan angin di perairan wilayah Maluku Utara mengalami peningkatan. Minggu, 21 Januari 2024.

Prakirawan Cuaca BMKG di Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate, Fahmi Bachdar mengatakan, peningkatan kecepatan angin di Maluku Utara untuk saat ini mencapai 30-50 km perjam.

"Potensi peningkatan kecepatan angin di wilayah perairan Maluku Utara itu mencapai 15 sampai 20 knot, atau sekitar 30 sampai 50 km perjam, dan hal ini diperkirakan terjadi sampai 3 hari kedepan," ujar Fahmi saat ditelepon via WhatsApp.

Baca Juga: BMKG Himbau Waspada Tinggi Gelombang di Maluku Utara, Berikut Potensi Ketinggian Berdasarkan Rute Pelayaran

Dengan kecepatan angin yang disebutkan tadi, kemudian dapat mempengaruhi ketinggi gelombang di perairan.

Menurut dia, untuk kondisi normal kecepatan angin di perairan Maluku Utara itu berada pada angka 5 sampai 10 knot, dan pengaruhnya terhadap ketinggian gelombangnya masih aman untuk aktifitas pelayaran.

"Kalau sudah mendekati 17 sampai 20 knot, itu kenyamanan berlayar sudah agak terganggu, karena tketinggian gelombang sudah terdapat akibat adanya kecepatan angin tadi," jelas dia.

Baca Juga: Gelombang di Samudra Pasifik Utara Halmahera Capai 3-4 Meter, BMKG: Pelayaran Lokal Waspada Dampaknya

Peningkatan kecepatan angin sendiri disebabkan, adanya siklon tropis atau awan hujan ekstrim di wilayah perairan Australia, sehingga menyebabkan tekanan udara yang berdampak terhadap kecepatan angin di wilayah perairan Maluku Utara.