Kesaksian Para Nakes yang Selamat dari Kekejaman Anggota KKB di Distrik Kiwirok setelah Meloncat ke Jurang

- 18 September 2021, 08:00 WIB
Marselinus Ola Atanil (kiri) disampingi empat rekannya saat menceritrakan insiden penyerangan anggota KKB di lapangan XVII Cenderawasih, Jumat 17 September 2021
Marselinus Ola Atanil (kiri) disampingi empat rekannya saat menceritrakan insiden penyerangan anggota KKB di lapangan XVII Cenderawasih, Jumat 17 September 2021 /Antara/

Jurang tersebut cukup terjal dengan ke dalam kurang lebih 500 meter dengan sudut ketajaman 90 derajat .

"Tanpa pikir panjang, saya bertanya kepada ketiga suster bagaimana kita harus mengamankan diri, mereka menjawab ya kita lompat saja. Saya hitung sampai 3, saya lompat pertama, kemudian mereka mengikuti saya dari belakang," katanya.

Proses evakuasi jenazah Nakes oleh tim evakuasi dari TNI dan Polri
Proses evakuasi jenazah Nakes oleh tim evakuasi dari TNI dan Polri Antara

Didalam jurang, mereka tersangkut di akar pohon dan semak-semak. Walau begitu, para anggota KKB ini belum berhenti mengejar keempat nakes ini.

Melihat kedatangan anggota KKB, Marselinus langsung menyelamatkan diri dengan brsembunyi di antara tebing dan akar. Sementara ketiga nakes perempuan berhasil ditangkap. "Kemudian mereka mengumpulkan ketiga suster ini. Dan meneror dengan perbuatan yang tidak pantas," ungkapnya.

Karena mendapat siksaan yang begitu brutal, ketiganya tidak berdaya lagi. Mereka semakin lemah, akhirnya pingsan.

Baca Juga: Musim Penghujan Tiba, Ini Tujuh Titik Langganan Banjir di Kota Ternate

Karena dikira sudah meninggal, tubuh ketiga nakes ini kemudian dubuang kembali anggota KKB ke jurang dengan kedalaman sekitar 300-400 meter. "Suster Kristin yang didorong pertama, kemudian Suster Anti dan juga Suster Ela," kisahnya.

Di bawah jurang, nakes Anti langsung pingsan, Sementara Kristin dan Gabriela masih sempat sadar dari pingsan. "Tapi saat itu mereka (anggota KKB) tetap ikut turun ke bawah," ujarnya.

Dengan kondisi tubuh yang sudah lemah, anti dan Kristin menghindar dari anggita KKB dengan bersembunyi di semak-semak. Sedangkan, Garbiela yang walaupun sudah dalam keadaan sadar tapi sudah tidak berdaya, karena tersangkut di pohon.

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: ANTARA papuabarat.pikiran-rakyat.com Facebook @Florencia Laisamputty


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah