Network
SUARA TERNATE - Anggota TNI-Polri bersama warga sampai saat ini belum juga bisa mengevakuasi jenazah Gabriela Meilan, salah satu tenaga kesehatan (Nakes) di Pueksmas Distrik Kuwirok yang jatuh ke dalam jurang di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Gabriela sendiri bersama rekannya Kritina Sampe meloncat ke dalam jurang saat terjadinya insiden penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo di Distrik Kiwirok, Senun 13 September 2021
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan, sampai Kamis 16 September 2021 malam, baru Kristina yang berhasil dievakuasi.
Baca Juga: Wapres Sebut Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Digelar karena Belajar Daring tidak Optimal
Kristina yang ditemukan di kedalaman 30 meter itu kini tengah dirawat di Pos Pamtas 403/WP. ’’Korban mengalami luka-luka dan trauma,’’ kata Cahyo seperti dilansir dari Antara.
Sementara, jenazah Gabriella belum bisa dievakuasi karena kawasan itu dilanda hujan dan berkabut sehingga menyulitkan upaya evakuasi. Jenazah korban berada di kedalaman sekitar 500 meter sehingga cukup sulit dievakuasi dengan peralatan terbatas ditambah cuaca yang tidak bersahabat.
’’Mudah-mudahan, cuaca cerah sehingga evakuasi terhadap jenazah yang diduga terjatuh saat mencari perlindungan ketika KKB melakukan pembakaran,’’ ucap Cahyo.
Baca Juga: Kemensos Mulai Cairkan BST Rp600 Ribu. Segera Cek di cekbansos.kemensos.go.id
Dari total 10 orang nakes yang dilaporkan hilang, 4 orang nekat melompat ke jurang untuk menyelamatkan diri, termasuk Gabriel dan Kristina. Hingga tanggal 16 September, baru ditemukan smebilan orang, satu orang nakes bernama Gilbert Sokoy masih dalam tahap pencarian.
