SUARA TERNATE – Kubu Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) angkat suara terkait aksi kekejaman yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin 13 September 2021.
Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom membantah bila anggotanya disebut bertindak kejam.
Menurut dia, saat penyerangan berlangsung, terdapat seorang dokter yang mengeluarkan senjata api. ”Dia duluan mengeluarkan pistol dan menembak TPNPB-OPM,” ujarnya Sabtu, 18 September 2021
Baca Juga: Seleksi Kompetensi PPPK Jabatan Fungsional Guru Berakhir, Simak Bocoran Siapa yang Lolos
Terkait anggotanya yang melecehkan dan membunuh tenaga kesehatan (nakes), Sebby mengatakan belum bisa membenarkan informasi itu.
Sebab, tidak ada investigasi independen dalam kejadian tersebut. ”Warga sipil non-Papua bukan target kami,” tuturnya.
Dia mengatakan TPNPB-OPM sebelumnya telah mengeluarkan peringatan agar warga non-Papua keluar dari wilayah konflik.
Baca Juga: Terlibat Kontak Senjata dengan Aparat, Pimpinan MIT dan Anak Buahnya Ditembak Mati
Sementara itu, sampai saat ini masih terdapat satu nakes yang belum ditemukan pasca penyerangan dan pembakaran itu.